BARCELONA-Barcelona kembali bertemu dengan PSG di leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu dinihari WIB, 16 April 2024. Di leg pertama sepekan sebelumnya, Barcelona sukses mengalahkan PSG dengan skor 3-2.
Meski menang di kandang PSG namun bukan pekerjaan mudah bagi Barca untuk melaju mulus ke babak semifinal ketika bermain di kandang.Namun Barcelona punya modal bagus jelang menghadapi PSG.
BACA JUGA:8 Kali Main 7 Gol Itu Keren, Usia Hanyalah Angka bagi Messi
Di kompetisi domestik, Barcelona mengalahkan Las Palmas akhir pekan lalu. Skor 1-0 sudah cukup bagi Barca untuk naik ke posisi kedua klasemen sementara La Liga. Poin tim asuhan Xavi Hernandez ini kini terpaut 7 poin dari pemuncak klasemen sementara Real Madrid. Lalu, bagaimana dengan PSG?
BACA JUGA:Cetak Gol Spektakuler, Messi Disambut Gemuruh 72.610 Penonton
Kylian Mbappe masih akan jadi andalan PSG di lini depan. Meski musim depan dikabarkan akan berlabuh di Real Madrid, pemain Timnas Prancis ini diprediksi akan tampil all out.
BACA JUGA:Ternyata Messi Sudah Mencetak 147 Gol Spektakuler Sepanjang Karir
Apalagi Barcelona adalah seteru Real Madird. Tentu Mbappe ingin membuktikan bahwa dia siap bermain di kerasnya LaLiga Spanyol. Plus PSG kini dilatih oleh Luis Enrique yang juga pernah bermain sebagai pemain dan pelatih.
Berbicara sebelumnya pada hari Senin, Xavi menilai Luis Enrique bersama Pep Guardiola dan Luis Aragonés sebagai pelatih paling berpengaruh yang ia miliki dalam karier bermainnya.
Xavi bermain bersama Luis Enrique di Barca dan kemudian bermain di bawah arahannya pada musim 2014-15, yang berakhir dengan Blaugrana memenangkan treble dan terakhir kali mereka memenangkan Liga Champions.
“Tim asuhan Luis Enrique selalu memainkan sepak bola menyerang,” kata Xavi dalam konferensi pers katanya seperti dilansir ESPN.
“Hal ini terutama terjadi pada hari Selasa karena mereka tertinggal setelah leg pertama. Kami adalah dua tim yang bermain di depan. Ini akan menjadi pertarungan sepak bola yang besar. Tidak ada tim yang bisa menahan diri," bebernya.
Kata Xavi, melawan PSG adalah peluang besar bagi klub melawan salah satu tim dan pelatih terbaik di dunia.
"Kami membutuhkan [Stadion Olimpiade] untuk menjadi kuali seperti yang terjadi di Camp Nou pada malam-malam besar," katanya. (*)