Parasyte: The Grey, Menjelajahi Dualitas Manusia dan Makhluk Parasit dalam Serial Netflix

Senin 15-04-2024,14:00 WIB
Reporter : Ginza Putri Maharani
Editor : Eko Yudiono

MEMORANDUM-Parasyte: The Grey, serial Netflix adaptasi dari manga dan anime populer karya Parasyte, hadir dengan nuansa kelam dan cerita yang lebih kompleks dibandingkan versi anime. 

Serial ini membawa penonton menyelami dunia di mana parasit alien menginvasi tubuh manusia dan menciptakan symbiosis yang ambigu. Wow! Ini pasti menarik Lur. 

BACA JUGA:Nyaris Kalah, AC Milan Bawa Pulang Satu Poin di Kandang Sassuolo

Kisah Shinichi Igarashi dan Parasyte Migi

Shinichi Igarashi, seorang remaja biasa, menjadi inang bagi parasit Migi yang menyerang otaknya. 

Berbeda dengan parasit lain yang membunuh inangnya, Migi terikat erat dengan Shinichi dan mereka belajar untuk hidup berdampingan.

BACA JUGA:Hasil Seri MU Menyisakan Polemik: Anthony Tidak Masuk Starting karena Berselisih dengan Ten Hag

Serial ini mengikuti perjalanan Shinichi dan Migi dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari penyesuaian diri dengan symbiosis mereka, pertempuran melawan parasit lain yang berbahaya, hingga pertanyaan tentang moralitas dan kemanusiaan.

BACA JUGA:Cetak Gol Spektakuler, Messi Disambut Gemuruh 72.610 Penonton

Eksplorasi Mendalam Tema Moral dan Filosofis

Parasyte: The Grey tak hanya menghadirkan aksi dan ketegangan, tetapi juga mengeksplorasi tema moral dan filosofis yang mendalam. 

Serial ini mempertanyakan apa arti menjadi manusia, batas antara manusia dan parasit, dan bagaimana manusia beradaptasi dengan perubahan yang tak terduga.

Perubahan dan Perkembangan Karakter

Dibandingkan versi anime, Parasyte: The Grey menghadirkan perubahan dan perkembangan karakter yang lebih kompleks. 

Shinichi digambarkan dengan lebih kelam dan tertekan, dihantui oleh dilema moral dan perjuangan untuk mempertahankan kemanusiaannya. 

Kategori :