Tulungagung, memorandum.co.id - Jalan raya Ngantru yang menghubungkan wilayah Kabupaten Tulungagung dan Kediri memiliki ratusan pohon di pinggirnya. Datangnya musim hujan dan angin kencang seperti saat ini, kerawanan akan tumbangnya pohon di ruas jalan itu semakin tinggi. Mengantisipasi hal tak diinginkan, Kapolsek Ngantru, AKP Pudji Widodo berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Kota (PUPR) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung melakukan pemangkasan dan perampingan pohon yang rawan tumbang. Perampingan pohon mulai dilakukan Senin (02/03/2020) siang. Ini dilakukan untuk mengantisipasi pohon tumbang yang bisa menimbulkan kemacetan, korban material, hingga korban jiwa. “Tujuannya untuk mengantisipasi pohon tumbang yang bisa mengganggu arus lalu lintas, menganggu kabel listrik dan mengancam keselamatan pengguna jalan,” ujarnya. Sejumlah pohon rawan tumbang dan berukuran besar seperti Sono Kembang hingga Palem, disasar dalam perampingan kali ini. AKP Pudji menjelaskan, perampingan dilakukan langsung oleh dinas yang memiliki wewenang. Sedangkan Polsek Ngantru melakukan pengaturan arus lalu lintas, sehingga proses perampingan pohon bisa berlangsung sampai tuntas. “Hasil koordinasi kita, untuk pelaksanaan perampingannya dari dinas, kita amankan lokasi dan lalu lintas di jalan saat proses perampingan,” ungkap mantan Kapolsek Boyolangu itu. Kemudian untuk pohon yang kondisinya memprihatinkan dan rawan tumbang langsung dipotong. Sedangkan untuk pohon yang masih kokoh namun memiliki daun dan ranting lebat, hanya dilakukan perampingan saja. “Yang kondisinya sudah mau roboh atau keropos langsung kita potong, yang masih kokoh kita rapikan dahannya,” jelas Pudji. Warga Ngantru begitu mengapresiasi kegiatan ini. “Kalau seperti ini kan jadi aman mas, mau kemana-mana jadi aman, tidak was- was kerobohan pohon,” kata Yudi, warga setempat. (fir/mad)
Kapolsek Ngantru Pimpin Perampingan Pohon Rawan Tumbang
Selasa 03-03-2020,03:15 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :