SURABAYA – Generasi milenial adalah generasi yang dikenal dengan pemikirannya yang terbuka dan out of the box. Tak jarang, ide-ide gila mereka berhasil membuat sebuah perubahan besar. Energi positif inilah yang terus dicurahkan oleh Dahlan Iskan dalam weblog pribadinya, Disway.id setiap hari sejak Februari 2018. Di ulang tahun perdana weblog-nya tersebut, Dahlan Iskan membuktikan bahwa ide-ide cemerlang anak muda juga bisa disalurkan di dalam dunia bisnis. Dalam acara yang bertajuk “Energi DI’s Way: First Anniversary Celebration of disway.id”, bersama Soedomo Mergonoto, CEO Kapal Api Global dan Salman Subakat, Chief Marketing PT Paragon Technology and Innovation (Wardah Cosmetic), ketiganya bercerita bagaimana pengalaman mereka dalam merintis bisnis dari nol. “Dulu orang tua saya nggak yakin, bahkan takut bangkrut, ketika saya mengkredit alat roasting kopi dari Jerman yang harganya Rp 137 Juta di tahun 1980. Padahal, di Indonesia ada alat roasting yang harganya hanya Rp 1,7 juta. Namun, dengan kenekatan ini, ternyata saya berhasil melunasinya hanya dalam waktu satu tahun,” ujar Soedomo di depan ribuan orang yang hadir di DBL Academy Pakuwon Mall, Surabaya Soedomo pun menambahkan bahwa selain berani mengambil resiko, anak muda selalu mau belajar dan berusaha untuk memajukan bisnis yang mereka tekuni. Spirit inilah yang tidak ada di orang-orang yang sudah memasuki usia lanjut karena sudah terlalu nyaman di zonanya. “Makanya, ketika banyak orang di perusahaan saya pindah, saya tidak khawatir. Karena anak muda akan siap menggantikan dan membuat perusahaan bisa lebih maju,” tambahnya. Setali tiga uang, Salman Subakat juga menceritakan bagaimana dia dalam mengembangkan bisnis keluarga yang sudah dikembangkan oleh orang tuanya. Menurut pria lulusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung ini, anak muda selalu berpemikiran terbuka dalam menentukan strategi bisnisnya. “Saya sering sekali dapat masukan dari berbagai kalangan. Mulai teman, psikolog, hingga produser sebuah televisi. Di situ saya mendengarkan dan mencoba mengaplikasikannya. Inilah yang dapat membuat sebuah bisnis bisa berkembang lebih besar,” ujar Salman. Salah satu pengunjung yang hadir di Energi Disway, Yamine Wijaya menjelaskan, bahwa setelah mengikuti acara tersebut ia menjadi lebih mantap melanjutkan bisnisnya. Pasalnya, energi positif yang didapat dari ketiga narasumber ini berhasil meruntuhkan keraguannya yang sempat mau berhenti dalam berbisnis. “Ketika mendengar cerita pak Soedomo yang sempat gagal dan akhirnya berhasil, aku jadi dapat gambaran bahwa kalau terjun ke dunia bisnis nggak boleh cepet kapok. Karena, semua nggak ada yang instan. Harus usaha, komitmen dan kerja keras,” tutup wanita berusia 21 tahun tersebut. www. Disway.id adalah weblog pribadi yang ditulis sendiri oleh Dahlan Iskan. Berawal dari lolosnya Dahlan Iskan dari Aortic Dissection yang hampir merenggut nyawanya, ayah dua anak ini pun mulai menyebarkan tulisan-tulisan berenergi positif sejak 9 Februari 2018 lalu. Tidak hanya dalam bisnis, Dahlan Iskan juga membuat berbagai tulisan hasil dari pemikirannya dan hal yang ia temui dalam kehidupannya sehari-hari. Mulai dari inovasi, lingkungan, kesehatan, hingga Humanisme. Ia ingin menunjukkan bahwa akan ada hasil nyata dari keuletan, kegigihan, dan kerja keras dalam meraih sebuah mimpi. (alf/yok)
Dahlan Iskan Sebarkan Energi Positif Lewat Acara Inspiratif
Sabtu 09-02-2019,19:02 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :