Probolinggo, Memorandum.co.id - Zaman sekarang, hampir semua orang bisa mengendarai motor. Namun, tidak semua orang memahami cara mengendarai motor yang benar dan aman. Terbukti, banyak kecelakaan lalu lintas yang dipicu kesalahan dalam tata cara berkendaraan. Berangkat dari persoalan itu, jajaran Satlantas Polres Probolinggo Kota memberikan edukasi tata cara berkendaraan yang benar dan aman atau safety riding di acara car free day (CFD) di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo, Minggu (1/3). Di tengah pengunjung CFD, sejumlah aparat polisi memperagakan cara berkendaraan yang benar dan aman. Mulai dari cara menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI) hingga memeriksa ban kendaraan. "Selain peragaan safety riding, polisi juga melayani perpanjangan SIM. Keberadaan layanan SIM Keliling memudahkan warga memperpanjang SIM di CFD. Mereka tidak perlu antre lama di Kantor Sarpras Satlantas Polres Probolinggo," ujar Pejabat Sementara Kanitdikyasa Bripka Eko Ari Sandi. Tidak hanya itu, kata Eko Ari Sandi, Satlantas Polres Probolinggo Kota juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya safety riding yang disaksikan langsung Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Taviv Haryanto. "Satlantas Polres Probolinggo Kota tidak henti memberikan edukasi berkendara aman kepada warga. Edukasi diharapkan mampu meminimalisir kecelakaan lalu lintas di jalan raya," tandasnya. Sementara itu, Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Taviv Haryanto mengatakan, warga yang hadir pun diberikan pengetahuan tentang bagaimana cara berkendara yang aman di jalan raya. "Dimulai dari bagaimana mengenakan helm yang seharusnya, lalu teknik pengereman, kemudian bagaimana melewati jalan yang sempit, dan kami juga memberikan gambaran apa penyebab banyaknya kecelakaan yang terjadi," tutur Taviv. Tak hanya itu, lanjut Taviv, bahwa edukasi berkendara yang digelar tersebut pihaknya juga menyajikan banyak kebiasaan buruk pengendara yang bisa berakibat fatal. Beberapa kebiasaan buruk pengendara motor yang memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. "Beberapa di antaranya adalah berkendaraan sambil menelepon, bermain game, memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, berjalan zig-zag, juga mengendarai motor meski masih di bawah umur. Melalui kebiasaan buruk pengendara motor yang memicu kecelakaan itu, kami ingin mengedukasi masyarakat akan pentingnya safety riding," pungkas kasatlantas. (mhd/fer)
Satlantas Probolinggo Kota Edukasi Kebiasaan Buruk Pengendara
Minggu 01-03-2020,21:17 WIB
Editor : Agus Supriyadi
Kategori :