SURABAYA, MEMORANDUM - Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya pada Kamis 4 April 2024 malam hari, mengakibatkan banjir di sejumlah kawasan. Banjir ini cukup parah dan menggenangi beberapa wilayah, seperti Simo, Banyuurip, Dukuh Kupang, Ketintang, Gayungan, Jalan Mayjen Sungkono, dan wilayah Surabaya bagian barat lainnya.
Informasi yang dihimpun Memorandum, hujan deras disertai petir mengguyur hampir seluruh wilayah Surabaya. Hal ini menyebabkan debit air di beberapa sungai dan saluran air meluap, sehingga menggenangi jalan dan permukiman warga.
Ketinggian air bervariasi, mulai dari 30 cm hingga setinggi dagu orang dewasa. Banjir ini menyebabkan aktivitas warga terhambat, bahkan beberapa pengendara motor terpaksa putar balik karena kawasan Jalan Simo yang terendam banjir.
Selain mengenai jalan raya, banjir juga menyebabkan pemukiman warga tergenag air. Seperti halnya yang terjadi di RT 04/RW 07 Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis. Banjir di kawasan itu menyebabkan banjir setinggi dada orang dewasa, bahkan di lokasi tertentu ada yang setinggi dagu orang dewasa.
BACA JUGA:1.480 URC Diterjunkan Antisipasi Banjir Surabaya, Sampah Jadi Problem
Warga berupaya melakukan pembendungan dengan bahan seadanya agar genangan air tidak terlalu parah memasuki rumahnya.
Namun, tingginya intensitas hujan membuat genangan semakin tinggi dan menimbulkan arus air deras. Bahkan air merangsek dan menjebol bendungan darurat milik warga. Hal ini membuat warga malam itu disibukkan menguras air yang masuk ke rumahnya.
Selain di sejumlah wilayah tersebut, dilaporkan banjir menggenangi sejumlah wilayah termasuk jalan raya. Banjir ini juga membuat terhentinya pengguna jalan akibat tingginya genangan.
Berdasar keterangan salah satu warga Dukuh Pakis, Mamik banjir di wilayah tersebut memang sudah sering terjadi. Hal ini tentu menimbulkan keresahan dan ketidaknyamanan bagi warga yang tinggal di daerah tersebut.
BACA JUGA:2023, Anggaran Penanggulangan Banjir Surabaya Meroket Capai Rp 1,7 T
"Banjir ini bukan kali pertama terjadi, dan sudah menjadi masalah yang perlu segera diatasi, " kata Mamik.
Oleh karena itu, warga berharap agar Wali Kota Surabaya dapat mengatasi banjir. Pemerintah Kota Surabaya perlu mengambil langkah-langkah kongkret dan berkelanjutan untuk menyelesaikan masalah ini.
"Diharapkan masalah banjir di Surabaya dapat diatasi. Kami minta Pak Wali Kota Surabaya bisa mengatasi banjir," tandanya.
Sementara itu Riyanto warga Simo menuturkan bahwa banyak kendaraan khususnya roda dua terjebak di Jalan Raya Simo dan terpaksa tidak dapat melanjutkan perjalanan lantaran tingginya genangan di jalan.
BACA JUGA:Cegah Banjir Surabaya Barat, Bozem Simo Hilir Diperluas
"Ada yang putar balik cari jalan lain, ada pula yang nekat menerobos dan akhirnya ya mogok," akunnya.
Sementara itu genangan air juga menggenang kawasan Jalan Dukuh Kupang. Bahkan genangan setinggi hampir selutut orang dewasa itu membuat sebuah kendaraan BMW putih mogok dan terjebak ditengah jalan. Tentu kondisi ini sempat membuat jalan macet panjang.
"Mogok di tengah tengah. Mungkin karena mobilnya terlalu pendek sehingga air sampai masuk ke sistem elektronik mobil, " ujar Aries Saputra warga setempat.
Aries mengaku karena berhenti di tengah jalan dan membuat macet kendaraan alhasil memilih melawan arus.
Akibat banjir ini pantauan Memorandum petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya disibukkan melakukan penyedotan kawasan yang tergenang air.(alf)