SURABAYA, MEMORANDUM - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak menggelar konvoi takbir keliling di jalan raya. Tujuannya, agar tidak mengganggu ketertiban umum atau bahkan membahayakan pengguna jalan.
BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Imbau Warga Tidak Melakukan Takbir Keliling
Wali Kota Eri Cahyadi juga melarang warga takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor. Ia mengatakan, akan berkoordinasi dengan Polrestabes Kota Surabaya untuk melarang jika ada warga yang konvoi atau menggelar takbir keliling kota menggunakan kendaraan bermotor.
BACA JUGA:Pemkab Jombang Larang Takbir Keliling
“Kami minta, kalau ada takbir keliling itu lebih baik pakai musik patrol, seperti waktu membangunkan sahur itu lebih bagus. Kami juga mengimbau tidak menggunakan kendaraan bermotor kalau takbir keliling, itu akan membahayakan,” kata Wali Kota Eri, Senin, 1 April 2024.
BACA JUGA:Pemkab Lumajang Batasi Jemaah Sala Ied dan Larang Takbir Keliling
Wali Kota Eri melanjutkan, ia ingin takbir keliling kampung yang sebelumnya pernah ada di Surabaya untuk dihidupkan lagi. Alasan dirinya ingin warga menggelar takbir keliling kampung menggunakan musik patrol adalah, untuk menghidupkan wilayah kampungnya masing-masing.
Wali kota yang akrab dengan sapaan Cak Eri Cahyadi itu tidak ingin, adanya takbir keliling kota justru akan berdampak tidak baik bagi masyarakat dan pengguna jalan lainnya.
BACA JUGA:Forkopimda Lamongan Sepakat Larang Takbir Keliling dan Halalbihalal
“Jadi memang kita ramaikan, kita makmurkan di wilayahnya masing-masing. Agar mengurangi dampak yang lebih besar seperti kecelakaan,” pungkasnya. (*)