Berbagi makanan merupakan tradisi Lebaran yang sudah ada sejak lama. Tradisi ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Makanan yang dibagikan biasanya berupa ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue kering.
BACA JUGA:Khong Guan dan Tradisi Lebaran: Bagaimana Biskuit Ini Menjadi Ikon?
Sejarah Tradisi Lebaran
Tradisi Lebaran sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk saling bersilaturahmi dan berbagi makanan pada Hari Raya Idul Fitri.
Tradisi Lebaran kemudian dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dan penyebar agama Islam. Tradisi Lebaran di Indonesia terus berkembang dan beradaptasi dengan budaya setempat. Hal ini menghasilkan berbagai tradisi Lebaran yang unik dan beragam di berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Menjauh dari Keramaian, Rekomendasi Tempat Healing di Lombok untuk Libur Lebaran
Makna Tradisi Lebaran
Tradisi Lebaran memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam. Tradisi ini merupakan simbol kemenangan atas hawa nafsu selama bulan Ramadan.
Tradisi Lebaran juga merupakan momen untuk mempererat tali persaudaraan, saling memaafkan, dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Tradisi Lebaran merupakan bagian penting dari budaya Indonesia.
Tradisi ini perlu dilestarikan agar generasi penerus dapat merasakan makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. (mg6)