Misteri Pembunuhan Wanita di Hutan Nganjuk, Ini Hasil Visumnya

Minggu 31-03-2024,08:31 WIB
Editor : Muhammad Ridho

NGANJUK, MEMORANDUM - Pasca penemuan mayat tanpa identitas di hutan Rejoso, tepatnya di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep Kecamatan Rejoso, Nganjuk penyebabnya masih misterius. 

 

Pasalnya sampai saat ini Polres Nganjuk belum berhasil mengungkap identitas korban dan penyebab kematiannya.

 

Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad menjelaskan mayat wanita terbungkus sprei yang ditemukan di hutan kawasan Bendungan Semantok Nganjuk korban pembunuhan. Korban tewas karena pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang.

 

“Korban diduga meninggal dunia antara tanggal 23 Maret 2024 hingga 25 Maret 2024, yang jasadnya ditemukan di kawasan Hutan Petak 117 RPH Tamanan BKPH Tamanan Perhutani KPH Nganjuk utara Bendungan Semantok,” kata Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad saat konferensi pers, pada Sabtu 30 Maret 2024

 

BACA JUGA:Kapolsek Karangrejo Evakuasi Mayat OTK di Persawahan

 

Menurut AKBP Muhammad, pihaknya belum mengetahui identitas korban. Sampai saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya.

 

“Meskipun ditemukan perhiasan sebuah anting yang menempel di telinga korban. Nmun, belum cukup menjadi penunjuk identitas korban,”kata AKBP Muhammad

 

Satreskrim Polres Nganjuk masih menelusuri identitas korban. Ada sejumlah anggota keluarga yang datang ke Polres Nganjuk untuk menanyakan ciri-ciri korban.

 

“Kami terus melakukan, hingga kerjasama dengan masyarakat melalui medsos agar cepat ketemu. Sudah ada empat keluarga yang menghubungi kami, tapi semuanya tidak ada yang serupa dengan korban,” tegas AKBP Muhammad.

 

BACA JUGA:Tragedi Penemuan Mayat di Pujon, Dianiaya dan Korban Dibuang ke Sungai

 

Disinggung terkait masalah amputasi tangan korban untuk menghilangkan bukti sidik jari. AKBP Muhammad membenarkan, sebelumnya korban dipukul kepala bagian belakang dengan benda tumpul hingga mengenai kepala bagian belakang, terkait amputasi tangan kanan dan kiri korban sesudah tewas lalu diamputasi

 

“Kami masih mendalami, ya memang ada tindakan tersebut untuk menghilangkan sidik jari,” bebernya

 

Kapolres mengaku, sudah meminta keterangan lima orang saksi dalam kasus pembunuhan ini. Pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran polres sambing untuk mengungkap identitas korban.

 

BACA JUGA:Polres Batu Selidiki Mayat Laki-laki Tergeletak Bersimbah Darah

 

Sebelumnya, jasad wanita tanpa busana dan terbungkus sprei ditemukan di kawasan hutan dekat Bendungan Semantok Nganjuk, pada Senin 25 Maret 2024 lalu. Ciri-cirinya, berkulit putih, rambut panjang warna pirang, dan dua telapak tangan teramputasi.

 

Dari dekat korban, ditemukan guling motif bunga warna biru, karung putih, dua bantal motif bunga warna biru, kuning dan putih serta sprei motif bunga warna biru, putih dan kuning

 

Kategori :