PASURUAN, MEMORANDUM - Pemerintah Kabupaten Pasuruan sampai saat ini terus melakukan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok, terutama sembako.
Hal ini dilakukan agar inflasi pertumbuhan ekonomi terus terjaga. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, Pemkab Pasuruan sendiri terus bekerjasama dengan Bulog Sub Divre Malang.
BACA JUGA:Polres Pasuruan Gandeng Pemkab dan Bulog Gelar Bazar Sembako Murah Ramadan
Di mana pada setiap minggunya bisa memberikan suplay beras dengan harga murah ke wilayah Kabupaten Pasuruan.
Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menjelaskan jika di Kabupaten Pasuruan setiap minggu mendapatkan suplay beras murah yang dibagi untuk para pedagang di pasar dengan harga murah.
Dan beras tersebut bisa dijual kembali ke konsumen dengan harga tidak melebihi harga HET yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Gus Ipul Serahkan Bantuan Cadangan Pangan, Masyarakat Dapat Paket Beras 10 Kg
"Setiap hari 12 ton beras didistribusikan bulog kepada pedagang di pasar. Dan beras tersebut bisa dijual kembali. Namun tidak boleh lebih dari harga eceran tertinggi," jelas Andriyanto, Rabu 27 Maret 2024.
BACA JUGA:29 Ribu KK Warga Kota Pasuruan Dapat Bantuan Uang Tunai dan Beras
Pada gelaran pasar murah ramadan tahun2024 ini yang paling banyak diserbu oleh warga masyarakat adalah beras yang disediakan oleh Bulog. Masyarakat banyak yang berdatangan hanya ingin membeli beras dengan harga Rp 51 ribu per karung ukuran 5 kg. Sementara stan-stan lainnya yang berjualan kue juga terlihat ramai, namun tidak seberapa.
BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Kota Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak PPKM Darurat
Salah satu warga Desa Sambirejo, Kecamatan Rejoso, Ubaidilah (40), rela jauh-jauh menyempatkan waktunya hanya untuk mendapatkan harga beras dalam kemasan 5 kg yang murah. Beras sejenis yang ada di pasaran umum kemasan 5 kg seharga Rp 75 ribu.
BACA JUGA:Kapolres Pasuruan Kota Salurkan Bantuan 10 Ton Beras dari Mabes Polri untuk Warga
"Saya sempatkan ke Kejayan ini hanya untuk mendapatkan beras murah. Harga di pasaran masih mahal," kata Ubaidilah.
Pasar murah seperti ini yang rutin digelar setiap bulan ramadan merupakan salah satu upaya implementasi pemerintah dalam memaksimalkan pelayanan publik, terutama dalam penyediaan dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok. (*)