Warga Bojonegoro Rasakan Manfaat Pembangunan Jalan Poros Utama Kecamatan

Selasa 25-02-2020,06:48 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Bojonegoro, Memorandum.co.id - Program pembangunan jalan dengan cor dan penerangan di sepanjang jalan poros utama kecamatan se Kabupaten Bojonegoro menuai pujian dari masyarakat. Sebab, pembanguan jalan dan pemasangan lampu untuk penerangan jalan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah. Ketua LSM Ademos Indonesia M. Khudhori menilai program pembangunan jalan oleh pemerintahan Anna Muawanah-Budi Irawanto (Anna-Wawan) memang banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tak heran bila masyarakat sangat mengapresiasi program itu. "Ya wajar saja masyarakat memuji pembangunan jalan. Khususnya dikalangan masyarakat umum memuji program tersebut," tutur Kang Dhori. Program lain, lajut Dhori, yang juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah pemasangan lampu untuk penerangan jalan poros utama kecamatan. Atau yang biasa disebut penerangan jalan umum (PJU). Diketahui, program pembangunan jalan Poros Utama Kecamatan (PUK) terus di genjot. Hal itu guna merealisasikan pembangunan jalan dengan cor ini pada 2019 mencapai 122 kilometer (KM). Tetapi ada sedikit masalah. Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro, juga melakukan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di jalan PUK. Setidaknya di tahun 2019 yang lalu, PU Cipta Karya telah merealisasikan pemasangan lampu PJU sebanyak 10.585 titik. Dengan anggaran yang sudah terserap sekitar Rp 43 miliar lebih, dengan pagu Rp 51 miliar lebih. Kabid Penerangan Jalan Umum, Fitra mengatakan, pemkab menargetkan akan memberikan PJU pada jalan PUK. Total sebanyak 22.537 unit lampu yang akan dipasang.“Untuk tahun 2020 ini, pemasangan lampu PJU tergantung rekanan. Kalau rekanannya baik. Maka akan cepat terealisasi juga,” tutur Fitra. Sementara Kepala Dinas PU Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Karya, Welly Fitrama menambahkan, tujuan adanya PJU supaya masyarakat di wilayah kecamatan yang jauh dari Kota Bojonegoro bisa menikmati lampu-lampu di malam hari. Di samping menjadi pra-sarana wisata malam hari, sekaligus untuk penerangan jalan di sekitar lokasi. Namun, demikian untuk pengendara apabila ingin menikmati agar berhenti dulu.“Apabila ada yang ingin selfi juga harus hati hati dengan memperhatikan arus lalu lintas,” bebernya. (top/har)

Tags :
Kategori :

Terkait