Hilang 4 Hari, Bocah Bulukandang Terseret Banjir sampai Sungai Kutorejo

Minggu 24-03-2024,18:43 WIB
Reporter : Biro Pasuruan
Editor : Fatkhul Aziz

PASURUAN, MEMORANDUM - Usai sudah pencarian yang dilakukan warga bersama aparat terhadap Nurhuda (8). Bocah asal Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan ini ditemukan sudah meninggal dunia. Sebelumnya, bocah kelas 1 SD ini dikabarkan menghilang selama 4 hari. Yakni mulai Kamis 21 Maret 2024 sore hingga ditemukan pada Minggu 24 Maret 2024.

Pencarian anak berusia 8 tahun ini sudah dilakukan warga dengan cara susur sungai sungai di Desa Bulukandang. Selama 4 hari itu, pihak keluarga dibantu warga dan aparat keamanan mencari keberadaan sang anak yang hilang tersebut hampir ke semua lokasi. Namun, korban terseret arus sungai Bulukadang sampai Kutorejo atau sekitar 5 kilometer dari lokasi hilangnya korban saat itu.

Nurhuda tercatat sebagai bocah asal Bulukandang Prigen. Ia ditemukan dalam sudah dalam meninggal dunia dengan posisi tengkurap diatas bebatuan sungai Kutorejo Pandaan. Korban ditemukan oleh warga setempat dan langsung dilaporkan ke pihak berwajib.

Menurut keterangan salah satu tetangga korban, Sunarto (41), pada Kamis sore sekitar pukul 17.00 WIB, korban tadinya bermain di sekitar galian pasir. Namun ditunggu sampai malam oleh keluarganya, belum juga kembali ke rumah. 

BACA JUGA:Tragis! Bocah 6 Tahun Tewas di Selokan Kedurus

Sebelumnya korban diketahui bermain bersama seorang temannya, yakni Digo di sekitar galian pasir. Kedunya juga sempat bermain air bersama. Namun tak lama setelah itu Digo pamit pulang karena cuaca hujan. Sementara korban sendirian meneruskan bermain ke arah sungai.

Karena cuaca hujan deras, perlahan debit air mulai naik. Seperti biasanya banjirpun datang. "Kamis sore itu sudah ramai warga ikut mencari korban di sekitar sungai sampai menjelang maghrib. Karena belum juga ditemukan maka pihak keluarga melapor ke Polsek Prigen," kata Sunarto, Minggu 24 Maret 2024.

Pihak kepolisian dari Polsek Prigen yang datang ke lokasi. Selanjutnya melakukan observasi area dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Pasuruan. Disamping itu pada pencarian korban juga melibatkan tim relawan.

Sugeng Hariadi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan mengatakan, jika pencarian korban yang diduga hanyut terbawa banjir tersebut sudah mulai sejak Jumat 22 Maret 2024. Korban sendiri ditemukan oleh warga pada Minggu 24 Maret 2024 sekira pukul 09.00 WIB di Dusun Kadalpang Kelurahan Kutorejo yang berjarak sekitar 5 kilometer dari titik awal hilangnya korban di Bulukandang.

BACA JUGA:Main di Sungai Kedunglarangan, Bocah TK Tewas Tenggelam

Petugas yang mendapatkan informasi tentang penemuan mayat di sungai segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan. Setelah dilakukan pengecekan terhadap mayat yang ditemukan oleh warga ternyata sesuai dengan ciri-ciri korban.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan membusuk. Pada beberapa bagian tubuhnya masih terlihat memar, diduga bekas benturan bebatuan di sungai. Mayat korban oleh petugas dan relawan BPBD kemudian dievakuasi ke RS Pusdik Brimob Watukosek Gempol. Keluarga yang tidak menghendaki korban untuk dilakukan autopsi membuat surat pernyataan dan segera membawa korban pulang untuk dimakamkan. (kd/mh)

Kategori :