SURABAYA, MEMORANDUM - Tinggal di rumah yang lembap bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan kerusakan pada bangunan.
Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur, bakteri, dan tungau yang dapat memicu alergi, asma, dan penyakit pernapasan lainnya.
Selain itu, kelembapan juga dapat merusak furnitur, dinding, dan langit-langit.
BACA JUGA:Tips Ampuh Melembabkan dan Mencerahkan Kulit Tubuh
Berikut beberapa tanda-tanda rumah yang terlalu lembap:
- Adanya embun atau kondensasi pada jendela dan dinding.
- Bau apek di dalam rumah.
- Jamur dan lumut tumbuh di area yang lembap.
- Furnitur kayu melengkung atau berjamur.
- Cat dinding mengelupas atau bergelembung.
BACA JUGA:Memanjakan Diri dengan 5 Ritual Perawatan Tubuh untuk Kulit Cerah dan Lembab
Cara Mengatasi Rumah yang Terlalu Lembap:
1. Meningkatkan Ventilasi:
Buka jendela dan pintu sesering mungkin untuk meningkatkan sirkulasi udara.
Gunakan kipas angin atau exhaust fan untuk membantu mengeluarkan udara lembap dari dalam rumah.
2. Mengurangi Sumber Kelembapan:
Perbaiki kebocoran air pada pipa, atap, atau dinding. Gunakan dehumidifier untuk menyerap udara lembap di dalam rumah.
Hindari mengeringkan pakaian di dalam ruangan.Gunakan AC atau kipas angin untuk mendinginkan ruangan.
3. Memperbaiki Isolasi:
Pasang insulasi pada dinding, atap, dan lantai untuk mencegah udara panas dan lembab masuk ke dalam rumah.