Lamongan, memorandum.co.id - Ratusan warga di Lamongan menggelar aksi demonstrasi menolak pemulangan mantan anggota Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS). Demo digelar si depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jalan Veteran 10, Kelurahan Banjarmendalan, Jumat (21/2/2020). Kapolres Lamongan, AKBP Harun menerjunkan sejumlah personil untuk melakukan pengamanan agar penyaluran aspirasi itu berjalan lancar dan aman. "Sekitar 100 orang dari Forum Organisasi Kemasyarakatan Lamongan," kata Harun. Peserta aksi berkumpul di depan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jl. Veteran Lamongan kemudian bergerak menuju kantor Kementerian Agama sambil melakukan orasi dan membagikan selebaran kepada warga yang lewat di jalan Veteran dan warga di sekitar Jl. Veteran. "Jangan sekali-sekali berpihak kelompok ISIS. Jangan diterima di Lamongan," teriak Mahrus Ali, koordinator aksi. Mahrus menyatakan, penolakan dikarenakan para anggota ISIS secara jelas menolak sebagai WNI dengan mengatakan bahwa Indonesia adalah toghut. "Anak-anak eks ISIS sudah didoktrin untuk membunuh, maka itu bisa membayakan keselamatan warga Indonesia," tambahnya. Sejumlah perwakilan demonstran diterima oleh Kepala Kemenag Lamongan, Sholeh. Mereka sempat berdialog. Setelah membuat dan membacakan sikap bersama, para peserta aksi membubarkan diri.(*)
Warga Lamongan Demo Tolak Pemulangan Mantan Anggota ISIS, Polres Lakukan Pengamanan
Jumat 21-02-2020,13:24 WIB
Editor : Aziz Manna Memorandum
Kategori :