SURABAYA, MEMORANDUM-Berbeda dengan kantor polisi pada umumnya, Polsek Simokerto Polrestabes Surabaya menghadirkan nuansa berbeda dengan keberadaan Taman Baca Bhayangkari. Taman baca ini menjadi oasis ilmu bagi masyarakat, khususnya anak-anak, di tengah hiruk pikuk kota.
Terletak di sebelah kiri ruang Bhabinkamtibmas, taman baca ini mudah diakses oleh pengunjung. Dekorasi ruangan yang ceria dan ratusan buku yang tertata rapi mengundang minat anak-anak untuk belajar dan membaca.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir, Polsek Simokerto Lakukan Deteksi Dini Saat Hujan Deras Mengguyur Surabaya
Bayu Kristanto, dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, yang mengelola taman baca ini, menuturkan bahwa taman baca ini dikunjungi puluhan murid sekolah dasar setiap harinya. Ia dengan senang hati mengajar dan mendampingi anak-anak yang belajar di sana.
BACA JUGA:Soal Ijazah Siswa Ditahan di Sekolah, Kadisdik Jatim: Kami Mohon Maaf
"Menjaga taman baca di kantor polisi memang memiliki tantangan tersendiri. Ada anggapan bahwa kantor polisi adalah tempat yang menakutkan bagi anak-anak. Namun, saya selalu menjelaskan bahwa polisi di sini baik dan taman baca ini hadir untuk membantu anak-anak belajar dan mendapatkan ilmu baru," ujar Bayu Selasa 19 Maret 2024.
Bagi Angel, murid kelas IV SDN Sidodadi I, taman baca ini menjadi tempat favoritnya untuk belajar. "Saya suka sekali belajar di sini. Bisa mendapatkan ilmu baru sambil melihat ikan di kolam. Pak Bayu juga baik dan ramah, mengajarnya pelan-pelan dan mudah dipahami," ungkap Angel.
Kapolsek Simokerto, Kompol Mohammad Irfan, menjelaskan bahwa taman baca ini merupakan upaya untuk meningkatkan literasi dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Taman Baca Bhayangkari ini terbuka untuk semua masyarakat, khususnya anak-anak dan pelajar. Mereka dapat belajar dan membaca di sini tanpa dipungut biaya. Kami berharap taman baca ini bermanfaat bagi masyarakat dan dapat meningkatkan minat baca anak-anak," ujar Kompol Irfan.
Keberadaan Taman Baca Bhayangkari Polsek Simokerto menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap pendidikan dan pengembangan generasi muda. Upaya ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kantor polisi lainnya untuk menghadirkan program serupa.
Di tempat terpisah, Kompol Mohammad Irfan Kapolsek Simokerto menerangkan kalau semua masyarakat khususnya anak-anak dan pelajar boleh belajar dan membaca di taman baca bhayangkari tanpa dipungut biaya alias Gratis setiap hari senin sampai jumat pukul 09.00 wib sampai 15.00 wib dan ini memang kita sediakan untuk masyarakat dan kita bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya, semoga bermanfaat untuk masyarakat.(mtr)