SURABAYA, MEMORANDUM - E-sports, atau olahraga elektronik, dulunya dianggap sebagai mainan yang tidak memiliki masa depan. Namun, kini e-sports telah berkembang pesat menjadi industri yang menghasilkan prestasi internasional. Indonesia pun tak mau ketinggalan dalam perkembangan e-sports ini.
BACA JUGA:Turnamen e-Sport Wali Kota Cup 2024 Ditutup, Mas Adi: Pesertanya Keren-Keren
- Perkembangan E-Sports di Indonesia
Perkembangan e-sports di Indonesia dimulai dari era warnet pada tahun 2000-an. Saat itu, game online seperti Dota dan Counter-Strike menjadi primadona di kalangan anak muda. Seiring dengan perkembangan teknologi internet dan perangkat komputer, e-sports mulai berkembang pesat.
Pada tahun 2010-an, mulai bermunculan tim-tim e-sports profesional di Indonesia. Tim-tim ini berlatih dan berkompetisi dalam berbagai turnamen e-sports. Turnamen-turnamen e-sports ini pun semakin banyak diadakan dengan hadiah yang semakin besar.
BACA JUGA:Gaming & Esports: Ledakan Ekonomi Fantastis di Era Digital
- Prestasi E-Sports Indonesia
Prestasi e-sports Indonesia di kancah internasional mulai terlihat pada tahun 2010-an. Tim-tim e-sports Indonesia mulai meraih juara di berbagai turnamen internasional. Salah satu prestasi yang paling membanggakan adalah saat tim EVOS Esports menjadi juara dunia Mobile Legends: Bang Bang pada tahun 2019.
Selain EVOS Esports, tim-tim e-sports Indonesia lainnya juga telah meraih prestasi di kancah internasional. Tim-tim tersebut antara lain Bigetron Esports, RRQ Hoshi, dan Aerowolf Limax.
BACA JUGA:6 Rekomendasi HP Gaming Harga 2 Jutaan, Lancar Main Game
- Tim dan Atlet E-Sports Indonesia
Beberapa tim e-sports Indonesia yang berjaya di kancah internasional antara lain:
1. EVOS Esports
2. Bigetron Esports
3. RRQ Hoshi
4. Aerowolf Limax
5. Rex Regum Qeon (RRQ)
6. Genflix Aerowolf