PASURUAN, MEMORANDUM-Warga Dusun Jurang Pelen Desa Bulusari Kecamatan Gempol pada Selasa (12/3), sekira pukul 18.00 WIB ramai-ramai mendatangi Tempat Kejadian Perkara. Saat itu, warga menjumpai aksi Rudi (53), warga Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan yang nekad maling di sebuah toko kelontong.
Sang pemilik toko sempat berteriak maling, ketika Rudi berhasil melarikan diri. Pelaku bahkan sempat membawa barang curiannya. Teriakan maling inilah yang membuat warga sekitar cepat mendatangi TKP dan berusaha meringkus pelaku secara beramai-ramai.
Menurut keterangan Kapolsek Gempol, Kompol Endro Susetiyo, awalnya pelaku pergi ke toko kelontong tersebut mengaku hendak membeli obat sakit kepala. Namun, setelah beberapa kali memanggil pemilik toko, tidak ada jawaban.
BACA JUGA:Sampaikan LKPJ di Dewan, Gus Ipul: Kota Pasuruan Tahun 2023 Penuh Prestasi
Jam kedatangan pelaku hampir berbarengan dengan pemilik toko dan warga lain yang sedang berbuka puasa. Situasi sepi itulah yang membuat pelaku memanfaatkannya dengan masuk ke dalam toko. Kemudian ada niatan untuk mengambil dua slop rokok dan sebuah tabung elpiji.
BACA JUGA:Efek Ekor Jas Pilpres 2024, PKB Peraih 27 Kursi DPRD Jatim
Nah, saat pelaku keluar toko dengan menenteng tabung elpiji tersebut, sang pemilik toko mengetahui hal itu. Spontan, sang pemilik toko berteriak maling. Sehingga membuat warga di sekitar lokasi mendengarnya.
Warga dusun yang lagi enak-enaknya berbuka terperanjat keluar rumah. Mereka ikut mengejar pelaku yang melarikan diri dengan motornya. Melihat banyaknya warga yang mengejar, pelaku memutuskan untuk membuang tabung elpiji yang sempat ia bawa.
"Tersangka nekad mencuri ketika dipanggil beberapa kali pemilik toko tidak menyahut. Mungkin kesempatan sepi itulah dimanfaatkan untuk mengambil dua slop rokok dari dalam toko," kata Kompol Endro Susetiyo, Rabu (13/3).
Pelarian pelaku terhenti ketika salah satu warga yang ikut mengejar berhasil menghentikannya. Karena emosi yang sudah memuncak, akhirnya pelaku dijadikan bulan-bulanan warga. Pelaku pun babak belur dimassa. Bahkan, warga juga sempat membakar motor milik pelaku. "Sebelum kita sampai di lokasi, warga sudah membakar motor tersangka," lanjut Endro.
Disamping memukuli tersangka yang sudah berhasil diamankan, warga yang geram dengan perbuatannya juga membakar motor pelaku. Untuk menghindari amuk warga lainnya, tersangka yang sudah babak belur akhirnya dijemput oleh petugas dari Polsek Gempol untuk diamankan. (kd/mh)