JEMBER, MEMORANDUM - Seorang pria di Jember, Jawa Timur nekat mengakhiri hidup dengan menabrakkan diri ke kereta api pada hari Rabu, 13 Maret 2024.
Korban yang bernama Stenly Rorimpandey (46), warga Jalan Slamet Riyadi V/32, Kelurahan/Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, ditemukan tewas di rel kereta api JPL 156 Jalan Nanas, Patrang, Jember.
Menurut keterangan saksi, korban terlihat berdiri di utara pos penjaga palang pintu kereta api. Saat melihat kereta api luar biasa (KLB) yang melintas dari arah selatan menuju utara, korban mendekat ke rel kereta api.
Meskipun saksi telah berusaha menarik tangan korban, korban tetap nekat menabrakkan diri ke kereta api. Korban terseret sejauh 50 meter dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA:Tinggalkan Surat Wasiat, Wanita Tangsel Bunuh Diri Tabrak KA di Waru, Sidoarjo
Istri korban, Wiwin Firmaningtyas (44), mengatakan bahwa suaminya memiliki riwayat penyakit saraf dan stroke ringan yang cukup menyiksa. Korban sering kali ingin mengakhiri hidupnya, namun selalu dicegah oleh keluarga.
Kapolsek Patrang Iptu Suparman mengatakan, keluarga korban menerima kejadian tersebut dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi. Keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut pihak manapun atas kejadian tersebut.
Iptu Suparman, menerangkan, menurut Istri korban bahwa suaminya memiliki riwayat penyakit saraf serta struk ringan yang cukup menyiksa dirinya sehingga selalu ingin mengkahiri hidupnya.
"Namun oleh saksi serta keluarga lainnya selalu diberi semangat agar tidak mudah berputus asa dan tetap semangat menjalani hidup namun pada akhirnya hari ini Rabu tanggal 13 Maret 2024 korban mengakhiri hidupn ya dengan jalan menabrakkan dirinya ke Kereta Api yang sedang lewat. " ungkap Kapolsek Patrang.
BACA JUGA:Sepanjang 2023, Ada 23 Peristiwa Bunuh Diri di Tulungagung
Menurut Iptu Suparman, dari keterangan penjaga palang pintu swadaya masyarakat, sekira pukul 08.20 WIB, mendapat sinyal bahwa akan lewat KLB (Kereta Api Luar Biasa) dimana lokonya saja yang akan melintas dari Stasiun KA Jember (arah Selatan) menuju stasiun Kalisat (arah utara).
"Saksi melihat korban semula berdiri di Utara Pos selanjutnya ketika melihat KLB dari arah selatan menuju utara korban mendekat di samping Pos, selanjutnya oleh saksi diperingatkan untuk tidak mendekat ke Rel Kereta, tapi korban malah semakin mendekati rel kereta kemudian oleh saksi ditarik tangannya namun tidak berhasil, " jlentreh Iptu Suparman.
Akhirnya korban menabrakkan diri di tengah tengah rel sehingga korban terseret 50 m dari tempat semula hingga korban meninggal yang mengenaskan dilakasi kejadian (TKP).
Sementara Gusti Polsuska mengatakan, Ia mendapat laporan dari Masinis KLB bahwa ada laka KA di JPL 156 Jl. Nanas Patrang Jember dengan cara menabrakkan diri berdiri di tengah rel selanjutnya saksi menuju TKP dan melaporkan kejadian lebih lanjut Polsek Patrang.(edy)