Bupati Blitar Gencarkan Operasi Pasar, Warga: Matur Suwun Mak Rini

Kamis 07-03-2024,13:42 WIB
Reporter : Biro Blitar
Editor : Fatkhul Aziz

BLITAR, MEMORANDUM - Bupati Blitar Hj Rini Syarifah kembali melakukan operasi pasar sebagai bentuk stabilisasi harga beras menjelang Bulan Ramadhan. Kali ini, sasarannya adalah wilayah Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, pada Kamis 7 Maret 2024.

Operasi pasar yang dilakukan di Pasar Wlingi pada pagi hari ini, tak hanya menyediakan beras murah, tapi juga bahan-bahan pokok lainnya.

Menurut keterangan Pemkab Blitar, tetdapat 8 ton beras dan 1.200 liter minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar kali ini. Sementara harga untuk 5 kg beras ialah Rp 52 ribu dan Rp 14 ribu untuk tiap liter minyak goreng.

"Beberapa kebijakan telah digulirkan demi membantu masyarakat ketika sejumlah kebutuhan pokok keluarga mengalami kenaikan harga. Selain itu, upaya ini dilakukan demi menekan terjadinya inflasi daerah," ungkap Mak Rini, sapaan akrab Bupati Blitar.

BACA JUGA:Pemkab Blitar Gandeng Poltrada Bali Sosialisasikan Keselamatan Lalu Lintas

Kedatangan bupati perempuan pertama Bumi Penataran ini pun disambut meriah warga Kecamatan Wlingi. Mak Rini lalu menyebutkan bahwa, kenaikan harga sembako merupakan permasalahan yang terjadi dalam skala nasional.

"Perubahan harga sembako bukan hanya dirasakan oleh warga Kabupaten Blitar namun semua daerah di Indonesia juga sama. Tetapi panjenengan tidak perlu khawatir karena kami akan terus berusaha memperhatikan keluhan masyarakat," tegas perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Blitar itu.

Sebagai informasi, pada Rabu, 6 Maret 2024 lalu, Pemkab Blitar telah melakukan operasi pasar serupa di Kecamatan Kanigoro.

Mak Rini menjelaskan, penggalakkan operasi pasar diharapkan dapat meringankan beban masyarakat ditengah gempuran kenaikan harga bahan pokok akhir-akhir ini.

BACA JUGA:Pemkab Blitar Bersama Kejari Tandatangani Nota Kesepakatan Penguatan Fungsi Perdata dan TUN

"Apalagi ini menjelang Bulan Ramadhan. Selain stabilisasi harga, kira juga ingin memastikan ketersediaan stok bahan pokok sampai Hari Raya Idul Fitri mendatang," pungkasnya.

Sementara Sumiatun (56), seorang warga setempat, mengaku amat terbantu dengan adanya operasi pasar yang dilakukan Pemkab Blitar ini. Dirinya juga berharap agar kebijakan ini tetus dilakukan agar meringankan beban masyarakat.

"Pastinya sangat terbantu. Matur suwun Mak e (Mak Rini), saya harap sering-sering dilakukan. Soalnya harga-harga masih naik, kalau ada pasar murah seperti ini sangat membantu," kata dia. (Adv/kmf/nus/zan)

Kategori :