TULUNGAGUNG, MEMORANDUM-Vice President Consumer PT. Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk., Agus Sastriono dan Pemimpin Cabang Tulungagung, Murjoko Teguh Hariyanto pada Senin 4 Maret 2024 melakukan MoU dengan Pemkab Tulungagung.
Bertempat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung, beberapa kerjasama disepakati oleh kedua belah pihak. Antara lain yaitu, penandatanganan kerja sama (PKS) pemberian kredit multiguna kepada pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, PKS pembayaran retribusi e-Parkir dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, dan penyerahan CSR berupa Mobil OSS kepada Pemkab Tulungagung.
BACA JUGA:Tipu Warga Tulungagung, Lelaki Trenggalek Ditangkap di Nganjuk
Dalam kesempatan itu, dari Pemkab Tulungagung dihadiri langsung oleh Pj Bupati Dr. Ir. Heru Suseno MT., Sekda Drs. Tri Hariadi Ms.i., serta beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
BACA JUGA:Petugas Kebersihan Pemkab Tulungagung Meninggal Saat Bekerja
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno menjelaskan, syarat kemudahan pemberian kredit multiguna bagi PPPK akan ditetapkan oleh pihak Bank Jatim selaku pemberi kredit. Yang tentunya, pemberian kredit itu akan disesuaikan dengan gaji pegawai pengaju kredit.
Heru Suseno mengakui, kerjasama semacam ini sangat dibutuhkan oleh Pemkab Tulungagung. Bahkan menurut Heru, pihaknya sangat terbuka dengan pihak lain yang menawarkan kerjasama untuk pembangunan Tulungagung.
"Penyediaan kredit multiguna untuk karyawan dan guru PPPK di dinas pendidikan nanti ada mekanisme yang harus dipenuhi oleh teman - teman disiapkan di Bank Jatim," terangnya.
Pj Bupati Heru merinci, kemudian untuk kerjasama antar Bank Jatim dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, yaitu soal retribusi e-Parkir. Dan diharapkan bisa segera terlaksana serta diimplementasikan. Sebab mengingat saat ini proses aplikasi e-Parkir sedang dalam tahap pembangunan dan segera bisa diimplementasikan di ruas jalan yang ada di Tulungagung.
"Sistemnya sedang kami bangun. Ini sedang persiapan untuk bisa segera diterapkan di jalan raya yang ada di Tulungagung," ucapnya.
Selain menandatangi kerjasama dengan dua OPD tersebut, Bank Jatim juga menyerahkan mobil Keliling OSS untuk Pemkab Tulungagung. Mobil tersebut selanjutnya akan dimanfaatkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP), guna memudahkan proses perijinan OSS dan update perijinan OSS di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.
"Nanti penggunaannya kita serahkan ke DPMPTSP Tulungagung. Yang jelas akan dimaksimalkan untuk 19 kecamatan yang ada," jelasnya.
Heru mengungkapkan, penyerahan mobil yang masuk kategori Coorporate Sosial Responsibility (CSR) dari Bank Jatim kepada Kabupaten Tulungagung masuk untuk tahun 2023, namun diserahkan pada awal tahun 2024 ini.
Selanjutnya menurut Heru, tahun 2024 rencananya akan ada lagi CSR dari Bank Jatim yang bila dikurskan mencapai sekitar Rp 400 juta.
"Ya nanti pembangunan fisik, mau dijadikan apa, belum kita bahas. Yang jelas untuk mempercantik Kabupaten Tulungagung," pungkasnya. (fir/mad)