SURABAYA, MEMORANDUM - Pimpinan DPRD Surabaya mendukung pemerintah kota (pemkot) setempat lebih berinovasi pada suguhan Parade Surabaya Juang yang kini masuk Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 Kemenparekraf.
Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah mengatakan, pemkot harus menambah titik teatrikal pada pertunjukkan tahunan itu. Sebab, aksi teatrikal pertempuran menjadi poin utama acara Parade Surabaya Juang.
"Pada periode selanjutnya, saya rasa perlu menambahkan titik teatrikal supaya ribuan masyarakat yang hadir semakin terpuaskan dan acara berlangsung kian semarak," katanya, Kamis, 29 Februari 2024.
Selama ini, kata Laila, terdapat tiga titik aksi teatrikal. Pertama, di Tugu Pahlawan. Lalu Jalan Tunjungan. Dan yang terakhir di Balai Kota Surabaya.
BACA JUGA:Antusiasme Warga Saksikan Parade Surabaya Juang Terlihat Sejak Siang
Menurut politisi perempuan PKB ini, perlu penambahan 1 atau 2 titik aksi teatrikal. Misalnya, di depan Gedung Negara Grahadi.
"Jadi masyarakat yang berada di titik Grahadi turut kebagian menyaksikan aksi teatrikal tersebut," tandasnya.
Di samping itu, Laila juga mendorong penambahan porsi kesenian tradisional. Dia ingin pemkot melibatkan lebih banyak pelaku kesenian tradisional. Sebab, even peringatan Hari Pahlawan itu juga merupakan sarana melestarikan budaya nusantara.
"Selain itu juga perlu menambahkan ragam kekayaan budaya lainnya. Remo sudah, tinggal ludruk dan yang lainnya," usulnya.
BACA JUGA:Ditinggal Nonton Parade Surabaya Juang, Rumah Terbakar
Menurutnya, semakin banyak ragam kesenian tradisional yang ditampilkan, maka dapat memberikan dampak pada kesejahteraan para pelaku seni.
Bendahara PKB Surabaya ini optimistis diperkayanya tampilan Parade Surabaya Juang bisa semakin menarik minat masyarakat setempat maupun wisatawan untuk datang menyaksikan even tersebut. Terlebih agenda tahunan itu sudah masuk KEN 2024.
"Pemkot selalu berhasil mengemas parade juang dengan sangat baik. Kami berharap tahun ini juga ada sesuatu yang berbeda dan kami di legislatif siap mendukung penuh," tegasnya.
Laila menjelaskan, ketika jumlah masyarakat yang hadir menyaksikan Parade Surabaya Juang meningkat, maka mampu memberikan dampak pada sektor perekonomian bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
BACA JUGA:Diikuti 3.500 Peserta, Parade Surabaya Juang Berlangsung Semarak
"Ada dampak ekonomi di sana. Kami berharap tahun ini bisa semakin mensejahterakan pelaku UMKM," kata Laila.
Pemkot, kata dia, juga harus memperkuat koordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan, khususnya di wilayah yang dilalui arak-arakan peserta parade. Bahkan, Laila ingin pemkot mempersiapkan stan bagi pelaku UMKM setempat.
"Rute parade juang meliputi beberapa kelurahan dan kecamatan, nantinya bisa disiapkan oleh camat dan lurah mengenai pelaku UMKM yang akan dilibatkan. Dengan begitu, event ini dapat benar-benar berdampak terhadap pelaku UMKM," tuturnya.
Sementara terkait rute parade, dirasanya sudah cukup dan sudah tidak perlu dilakukan penambahan rute.
BACA JUGA:Aksi Teatrikal Meriahkan Parade Surabaya Juang
Rute even tahunan itu yakni, Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, dan berakhir di Jalan Wali Kota Mustajab.
"Soal rute sudah pas, sebab jika semakin panjang akan sangat membebani peserta parade yang menempuhnya dengan berjalan kaki," tuntasnya.(bin)