Petugas Linmas Kota Pasuruan Kembali Tumbang

Selasa 27-02-2024,17:33 WIB
Reporter : Biro Pasuruan
Editor : Eko Yudiono

PASURUAN, MEMORANDUM-Kabar duka kembali menyeruak pasca Pemilu 2024 di Kota Pasuruan. Satu lagi, petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) TPS kembali meninggal dunia. Kali ini musibah itu menimpa petugas Linmas yang berjaga di TPS Kelurahan Trajeng Kecamatan Panggungrejo.

Petugas Linmas itu bernama Mochammad Muklas (52). Ia sebelumnya bertugas TPS 1 Kelurahan Trajeng. Ia dikabarkan meregang nyawa setelah menjalani perawatan di RSUD dr R Soedarsono.

Kabar duka atas meninggalnya salah satu petugas Linmas tersebut sempat mengagetkan para anggota KPU Kota Pasuruan yang saat itu melakukan pleno rekapitulasi suara di Hotel Ascent Kota Pasuruan. 

BACA JUGA:55 Pejabat Pemkab Pasuruan Dimutasi, Siapa Saja Mereka?

Menurut keterangan istri  korban, Zulaikha, jika suaminya tersebut sejak malam sebelum pelaksanaan pencoblosan sudah melakukan penjagaan di sekitar area TPS.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Manfaat Program Rp 42 Juta Kepada Ahli Waris Aparatur Desa Kabupaten Pasuruan

Setelah pelaksanaan pemungutan suara. Korban juga masih terlihat sehat. Tidak ada gejala atau keluhan apapun. Namun pada saat perhitungan suara yang berlangsung hingga tengah malam atau sekitar pukul 03.00 WIB, korban pulang dengan kondisi fisik yang lemah.

"Waktu pulang itu wajah bapak sudah terlihat capek banget dan pucat. Bapak bilang kalau badannya meriang juga," terang Zulaikha, Selasa (27/2).

Pada saat perhitungan selesai, korban oleh ketua KPPS tidak diperkenankan untuk ikut mengantar kotak surat suara ke kantor kelurahan. Hal ini karena kondisi korban sudah terlihat sangat capek dan diperkenankan untuk pulang beristirahat. "Bapak langsung tidur dengan masih menggunakan pakaian seragam Linmas. Sore baru bangun dan saya antar untuk periksa ke mantri kesehatan dekat rumah," lanjut Zulaikha.

Meskipun sudah berobat dan minum obat, kondisi petugas Linmas tersebut semakin menurun. Hingga pada Jumat (23/2), Muklas diantar oleh istrinya untuk berobat dan rawat inap di rumah sakit. 

Sekitar tiga hari menjalani perawatan di rumah sakit, kondisi korban semakin menurun. Bahkan Senin (26/2) sekira pukul 18.00 WIB, terdengar kabar jika salah satu petugas Linmas di Kelurahan Trajeng Kecamatan Panggungrejo telah meninggal dunia.

Korban Muklas meninggal dunia saat masih menjalani perawatan medis di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. Oleh keluarga, korban dimakamkan pada Selasa (27/2) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Peristiwa yang dialami Muhlas menambah daftar panjang petugas Linmas yang meninggal dunia. Sebelumnya, Zainuri (33), salah satu petugas Linmas asal Kelurahan Gentong Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan juga meninggal dunia pada Minggu (18/2/24) setelah menjalani perawatan di rumah sakit. (kd/mh)

Kategori :