LAMONGAN, MEMORANDUM - Bakti sosial dengan berbagai layanan digelar sebagai momentum menandai 3 tahun kepemimpinan Bupati Yuhronur Efendi dan Wakilnya Abdul Rouf dalam memimpin Kapala Daerah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Menjadi rangkaian peringatan tiga tahun (kemarin, red), jejak langkah kepimpinan Kota Soto ini, bakti sosial bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Selasa 27 Februari 2024.
Kegiatan bakti sosial ini menghadirkan berbagai pelayanan gratis untuk masyarakat, meliputi layanan pengobatan gratis dari Rumah Sakit dr.Soegiri (Dokter spesialis anak, penyakit dalam, saraf, pelayanan laborat, konseling gizi).
Serta layanan administrasi kependudukan gratis, layanan tera gratis (pelayanan pengujian alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) dan sertifikasi halal, pelayanan perizinan, operasi pasar murah, dan seribu kupon makan gratis.
BACA JUGA:Kendalikan Stok dan Harga Pangan, Pemkab Lamongan Tinjau Operasi Pasar
Termasuk juga Pemkab bersama ATR/BPN Lamongan menyerahkan 55 sertipikat dari program Pendaftaran Tanah Sistimatis lengkap (PTSL) kepada masyarakat Laren," kata Bupati Lamongan, di Balaidesa Laren Kecamatan Laren, Lamongan.
"Alhamdulillah hari ini tepat tiga tahun saya dan Pak Rouf diamanatkan memimpin Lamongan tercinta. Untuk menandainya sudah disiapkan rangkaian kegiatan, salah satunya bakti sosial di Laren yangmana bertujuan untuk mendekatkan pelayanan masyarakat.
Selanjutnya orang nomor satu yang akrab disapa Pak Yes ini, menjelaskan fokus pembangunan dalam sisa jabatannya. Yakni memfokuskan seluruh pembangunan dalam 11 program prioritas, yang didalamnya mengupayakan pembangunan ekonomi, pemerataan pembangunan infrastruktur, dan menciptakan harmonisasi sosial pada masyarakat.
Fokus kami setelah ini yakni meneruskan pembangunan baik fisik (Jamula) maupun non fisik yang telah kami rangkum pada 11 program prioritas, pada masyarakat.
BACA JUGA:Pemkab Lamongan Nyatakan Siap Wujudkan Keberhasilan Pemilu 2024
"Alhamdulillah semuanya melampaui target dan harus terus dipertahankan dan ditingkatkan, salah satunya ialah pertumbuhan ekonomi yang optimis naik dari tahun 2022 yakni 5,56," bebernya.
Sedangkan untuk pembangunan non fisik juga akan terus direalisasikan melalui pembangunan sumberdaya daya manusia yang berkualitas. Salah satu contoh dari pembangunan SDM ialah menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Selain memaparkan fokus pembangunan kedepan, pada kesempatan yang sama Pak Yes menyampaikan prestasi Kabupaten Lamongan. Salah satunya ialah sebagai daerah dengan penuntasan PTSL terbanyak sehingga mendapatkan apresiasi dari Kemendagri.
Selain dari segi kuantitas, PTSL Kabupaten Lamongan juga diapresiasi dari segi kualitas. Karena membebaskan BPHTB atau pungutan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan.
BACA JUGA:Bulan Bhakti TNI-Polri Dan Pemkab Lamongan Bagi Ratusan Paket Sembako dan Bersihkan Masjid Serta Cek Kesehatan
"Komitmen Pemkab Lamongan untuk mensejahterakan masyarakat juga selalu diapresiasi oleh Pemerintah Pusat. Memang keputusan pembebasan BPHTB untuk masyarakat ada kerugian bagi Pemkab Lamongan, namun hal tersebut tak mengapa karena dampak positif yang terjadi pada azas manfaat kepada masyarakat.
Oleh karena itu, nantinya bisa membantu perputaran ekonomi untuk masyarakat," ungkap Pak Yes usai menyerahkan 55 sertipikat PTSL masyarakat Laren, lima sertipikat kepada satu persyarikatan Muhammadiyah dan empat perkumpulan Nahdlatul 'Ulama Laren serta bantuan sosial berupa uang tunai kepada tiga lembaga kesejahteraan anak di Laren.(pul)