GRESIK, MEMORANDUM - Kasus dugaan korupsi dana hibah UMKM di Gresik terus bergulir. Setelah menahan eks Kadiskoperindag Gresik Malahatul Fardah, kini, Kejari Gresik menetapkan dua tersangka baru.
BACA JUGA:Kejari Gresik Buka Suara Tak Ditahannya Mantan Kadiskoperindag Pascapenetapan Tersangka
Kasi Pidsus Kejari Gresik Alifin Nurahmana Wanda menjelaskan, dua tersangka itu merupakan pejabat di lingkungan Dinas Koperindag Pemkab Gresik. Hanya saja, saat ini, pihaknya belum melakukan upaya penahanan terhadap kedua tersangka.
"Hari ini kami tetapkan dua orang tersangka baru perkara pokir diskoperindag (dana hibah UMKM 2022, red). Namun belum dilakukan penahanan, sebab menunggu pemberkasan selesai," tandas Alifin Nurahmana Wanda dalam keterangan tertulisnya, Senin, 26 Februari 2024.
BACA JUGA:196 Perkara Inkracht, Kejari Gresik Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp 480 Juta
Kedua tersangka adalah Joko Pristiwanto, Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa (PPBJ) Dinas Koperindag Pemkab Gresik. Serta Fransiskan Dyah Ayu Puspitasari, Kabid Koperasi dan UKM Dinas Koperindag Pemkab Gresik.
BACA JUGA:Kejari Gresik Tetapkan Mantan Anggota DPRD Jatim dan Sekdes Kambingan Tersangka Korupsi Rp 1,3 M
Penetapan tersangka ini berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Kejaksaan Negeri Gresik Nomor: Print-361/M.5.27/Fd.2/02/2024 dan Nomor: Print-362/M.5.27/Fd.2/02/2024. Tertanggal 26 Februari 2024.
Joko Pristiwanto dan Fransiska Dyah Ayu Puspitasari menyusul dua tersangka lain yang sudah ditahan yakni eks Kepala Dinas Koperindag Pemkab Gresik Malahatul Fardah dan penyedia barang Ryan Fibrianto.
BACA JUGA:Kejari Gresik Dorong Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah
Namun, Kejari Gresik belum menjelaskan secara detail terkait peran dua tersangka itu dalam dugaan korupsi hibah UMKM tahun 2022 tersebut. Sebab sudah masuk dalam materi penyidikan.
BACA JUGA:Hari Bhakti Adhyaksa, Kejari Gresik Gelar Donor Darah dan Baksos Yatim Piatu
Sebelumnya, Malahatul Fardah (MF), eks Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperindag) Gresik resmi menjadi penghuni tahanan Kejari Gresik, Kamis 22 Februari 2024.