LUMAJANG, MEMORANDUM - Menjelang bulan Ramadan, masyarakat Kabupaten Lumajang dapat bernafas lega dengan relatif terkendalinya harga beras.
Meskipun sempat mencuat sebagai salah satu yang tertinggi pada awal bulan ini, harga beras kini menunjukkan tren penurunan yang signifikan.
Menurut data terbaru dari Sistem Informasi Sistem Kesejahteraan Rakyat Jawa Timur, pada tanggal 20 Februari 2024, harga beras medium mencapai Rp13.666/kg, sementara harga beras premium mencapai Rp16.166/kg.
Namun, pada 22 Februari 2024, harga tersebut mengalami penurunan menjadi Rp11.966/kg untuk beras medium dan Rp15.666/kg untuk beras premium.
Saat dimintai keterangan di sela kesibukkannya, Jumat (23/2/2024), Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Lumajang, Dadang Arifin menyatakan bahwa dalam tiga hari terakhir, harga beras terus menurun di sejumlah pasar di wilayah tersebut. Bahkan, Kabupaten Lumajang tidak lagi masuk dalam tiga besar daerah dengan harga beras tertinggi.
"Dari laporan yang kami terima, harga beras memang sedang menurun dibandingkan dengan minggu lalu, ini sudah lebih terjangkau bagi masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA:Kapolres Lumajang Salurkan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu
Lanjut dia, pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk menstabilkan harga beras, termasuk mengadakan pasar murah dan operasi pasar. Dadang juga telah berkoordinasi dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) terkait stok beras untuk menjaga ketersediaannya hingga hari Raya Idulfitri mendatang.
"Insya Allah stok beras aman, kami telah berkoordinasi dengan Bulog. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami juga akan menyelenggarakan pasar murah dan bazar selama bulan Ramadan, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan sembako masyarakat dengan harga yang terjangkau," katanya.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan masyarakat Kabupaten Lumajang dapat memasuki bulan suci Ramadan dengan lebih tenteram dan terjamin akan ketersediaan beras dengan harga yang terjangkau. ( Ags )