“Kalau meeting nggak usah lama-lama, ritual kita mulai dari itu. Kalau meeting, Kemenkes satu jam, lebih dari sejam udah lama. Meeting harus jelas apa yang mau dicapai, tindak lanjutnya mesti jelas tugasnya apa dan dikasih ke siapa, deadline-nya kapan. Perubahan dimulainya dari yang gampang-gampang. Ritual-ritual itulah yang harus dilakukan untuk membangun suatu budaya,” Kata Menkes Budi.
Menkes Budi juga menyampaikan budaya kerja membutuhkan simbol yang merefleksikan budaya itu sendiri. Untuk itu, Kemenkes mengubah logo untuk menyatukan semua insan Kemenkes.
Menkes Budi menjelaskan Kemenkes juga akan memberlakukan penilaian untuk mengukur keberhasilan perubahan budaya. Penilaian ini akan dilakukan oleh orang sekitar, yakni atasan, bawahan, dan rekan sejawat, serta memiliki ciri khasnya sendiri.
“Saya nanti akan lihat bagaimana orang-orangnya, perubahan hatinya perubahan mindset-nya dan perubahan layanannya ke masyarakat,” Tutup Menkes Budi.