MADIUN, MEMORANDUM - Pemkot Madiun melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) kembali mengadakan lomba kebersihan makam, Senin 19 Februari 2024. Lomba ini tercatat sudah kali ke-5 digelar setiap tahunnya.
Kepala Disperkim, Jemakir mengatakan, lomba ini sengaja diadakan setiap tahun supaya makam tidak lagi terkesan angker. Apalagi lomba selalu diadakan menjelang bulan Ramadhan untuk menyambut para peziarah. Tidak hanya kebersihan yang dinilai oleh tim juri independen, namun juga soal administrasi, kebersihan, keindahan, swadaya, peran swasta, dan inovasi.
“Ini merupakan tahun ke lima lomba kebersihan makam diselenggarakan,” kata Jemakir, Senin 19 Februari 2024.
Juri yang menilai, yakni dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat, LSM, media, serta PKK. Saat ini, lomba kebersihan makam tersebut sudah memasuki penilaian di tingkat kota. Terdapat sembilan makam yang dinilai dari setiap kecamatan, yakni makam Kojo, Corah Barat, Pilangbango diwilayah Kecamatan Kartoharjo. Kemudian makam Bulusari, Sasono Mulyo, dan Sentono di Kecamatan Taman. Serta makam Jitengan, Precet, dan Reksogati di Kecamatan Manguharjo.
BACA JUGA:Dukung Pencegahan Korupsi, Kajari Turun Gunung Cek Proyek Strategis Pemkot Madiun
“Mulai hari ini juri telah melakukan penilaian,” ujarnya.
Sementara itu, ketua juri lomba kebersihan makam, Budi Santosa mengatakan, setiap juri menilai masing-masing indikator. Dirinya memastikan penilaian dilakukan secara objektif dan netral.
"Ini jurinya dari non pemerintahan. Insya Allah kami akan menilai secara objektif, menilai dengan sungguh-sungguh, netral," katanya.(aji)