SIDOARJO, MEMORANDUM - Usai sudah pemilu yang diselenggarakan oleh KPU pada 14 Februari 2024. Dalam hitungan hari hingga hitungan bulan sebelumnya, banyak masyarakat bersaing dalam mendukung dan memilih orang yang dipercaya untuk bisa menata negeri ini.
Dalam persaingan yang sangat keras dan ketat saat mendukung orang-orang yang bisa dipercaya untuk membangun Negara dan menyejaterakan rakyat Indonesia, pemilihan Capres dan Cawapres, DPR, DPRD Provinsi, DPD dan DPRD Kota/Kabupaten, se-Indonesia, banyak masyarakat yang menjadi lupa dengan teman maupun saudara. Itu semua dipicu karena berbeda pendukung serta berbeda pilihan.
Tokoh agama di Sidoarjo, KH Agoes Ali Mashyuri (Gus Ali), pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Progresif Bumi Sholawat Lebo mengajak masyarakat untuk bisa menerima hasil pemilu dengan kebesaran hati.
Kamis 15 Februari 2024, Gus Ali mengucapkan syukur Alhamdulillah karena pemilu telah selesai. "Semoga Allah senantiasa memberkahi bangsa Indonesia. Soal kalah dan menang, itu hal yang biasa. Jangan sampai kalah dan menang kita jadikan sarana untuk memutus tali persaudaraan," pesan Gus Ali.
BACA JUGA:Dibimbing Gus Ali dan Disaksikan Bupati Yani, Jurnalis Gresik Masuk Islam
Diuraikan Gus Ali, bangsa yang besar adalah yang mampu berpikir besar dan belajar berjiwa besar. "Indonesia Jaya. Indonesia Berkah. Insyaallah pemilu 14 Februari kemarin membawa keberkahan.
Jayalah Bangsaku. Jayalah Negeriku. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutup Gus Ali.(top/jok)