Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono membenarkan telah menangkap ketiga terduga pelaku, masing masing berinisial OS, UAD dan AP.
Bertiga melakukan aksi perampokan disertai kekerasan, mengancam akan membunuh dua pegawai wanita dengan menodongkan pisau dapur.
"Pelaku ditangkap oleh Unit Resmob Polretabes Surabaya dibantu tim unit Reskrim Polsek Tambaksari, penangkapan Kamis (8/2) digerebek di rumahnya," ungkap Hendro kepada wartawan, Minggu (11/2).
Hendro menjelaskan, OS, UAD dan AP dalam aksi mereka merampok sempat terekam kamera CCTV di samping kantor TKP kejadian. Bertiga ini beraksi mengendarai mobil disopiri pelaku inisial OS.
"Dari aksinya 2 pelaku berperan sebagai penjarah, 1 pelaku OS (sopir) mengawasi di luar kantor KSP Gadai," jelasnya.
Dalam pemeriksaan TKP dan juga korban, lanjut Hendro, ada 2 pegawai Aisyah dan Farah menjadi sasaran kekerasan. Ditodong pisau, dan kepala dibentur - benturkan di tembok kantor KSP.
Dari situ, usai bersaksi dan mengancam 2 orang pegawai. Komplotan pelaku kabur dengan membawa hasil rampokan berupa 1 unit HP dan 1 Laptop.
Sementara penangkapan 3 perampok ini, Hendro menyebut, ketiganya ditangkap berada di rumahnya masing-masing, AUD di Bendul Merisi, OS dan AP diamankan di Pendukuhan Simokerto. "Terhadap 3 pelaku, sudah dilakukan penahanan di rumah tahanan (rutan) Polrestabes Surabaya," pungkas Hendro. (rio)