2 Sivitas Akademika di Lamongan Imbau Pemilu Damai

Senin 05-02-2024,19:16 WIB
Reporter : Biro Lamongan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

LAMONGAN, MEMORANDUM - Menyikapi dinamika politik yang semakin meningkat menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024, sejumlah sivitas akademika di Indonesia peduli terhadap pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara dengan memberikan seruan dan imbauan Pemilu Damai. 

Seperti di Lamongan, Rektor Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan Dr Nashihin Sumarjan SAg MPd mengajak masyarakat menghormati perbedaan pilihan.

BACA JUGA:Unmer Pasuruan Deklarasi Pemilu Bermartabat, Sejuk tanpa Provokasi

“Kami mengajak semua sivitas akademika serta semua masyarakat khususnya masyarakat Lamongan dan sekitarnya menyukseskan pelaksanaan Pemilu, menjaga kondusifitas pemilu yang aman dan damai," ujar Nashihin Sumarjan, Senin, 5 Februari 2024.

Selain itu, Nashihin Sumarjan juga mengimbau agar jangan ada provokasi karena dapat memicu terjadinya perpecahan di masyarakat, memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa Stikes Al-Qodiri Jember Kampanyekan Ciptakan Pemilu Damai 2024

“Mari kita ciptakan kehidupan yang rukun dan tenteram untuk Indonesia maju, berdaulat, dan bermartabat,” jelasnya.

Nashihin Sumarjan berharap pesta demokrasi tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan damai, semua pihak bisa menyambut Pemilu dengan suka cita. 

“Dinamika politik yang terjadi saat ini tidak menjadi alasan untuk memecah belah kerukunan di antara sesama anak bangsa,” pungkas Nashihin Sumarjan.

Hal sama juga disuarakan Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) Prof Dr Abdul Aziz Alimu Hidayat SKep Ns MKes. 

Ia memberikan seruan dan imbauan mengajak kepada semua sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Lamongan untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari 2024 sesuai dengan hati nurani. 

Abdul Aziz Alimu Hidayat juga menyerukan agar selalu dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta mengajak untuk mencitpakan kehidupan yang rukun, tenteram untuk Indonesia yang maju, berdaulat, adil, dan makmur.

“Perkembangan politik sangat dinamis dan mengarah pada peningkatan eskalasi suhu politik nasional. Tentu hal ini akan berpotensi besar terjadinya polarisasi di masyarakat yang dapat mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Abdul Aziz Alimu Hidayat menyikapi kondisi tersebut, sejumlah sivitas akademika peduli terhadap pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.

”Memberikan seruan dan imbauan Pemilu Damai di lingkungan kampus dan masyarakat,” pungkas Abdul Aziz Alimu Hidayat. (*) 

Kategori :