LAMONGAN, MEMORANDUM – Jumat Curhat Satsamapta Polres Lamongan menanggapi isu kelangkaan pupuk dan maraknya hama tikus yang berkembang di masyarakat.
Kegiatan ini digelar bersama warga Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan, dan warga Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, di warung kopi (Warkop) Castro, Jumat, 2 Februari 2024.
BACA JUGA:Program Jumat Curhat Polres Lamongan Bersama dengan Warga Desa Made
Dalam hal ini, KBO Satsamapta Polres Lamongan Iptu Tjandra Febry, Kanitturjawali Ipda Musyafak bersama anggota menggelar Jumat Curhat bersama masyarakat, khususnya petani.
BACA JUGA:Jumat Curhat, Kapolsek Sekaran Beri Imbauan Pemilu 2024 Damai
"Jumat Curhat merupakan program unggulan Polri menjadi bagian serta momentum penting bagi masyarakat melalui dialog langsung untuk menyampaikan keluh kesah sebagai aspirasi serta permasalahan yang mereka hadapi," kata KBO Samapta Polres Lamongan Iptu Tjandra Febry.
BACA JUGA:Jumat Curhat Polres Lamongan Bersama Pegiat Medsos Bahas Perempuan dan Anak
Dalam dialog yang berlangsung hangat penuh humanis tersebut, beber Febry, masyarakat menyorot soal dua isu utama yang mereka sering hadapi, yakni kelangkaan pupuk dan maraknya hama tikus yang mengancam hasil pertanian mereka.
BACA JUGA:Jumat Curhat, Polres Lamongan Gelar Pengobatan Gratis dan Penyerahan Bansos
Menanggapi permasalahan tersebut, Febry memberikan pencerahan sebagai imbauan kepada masyarakat. Terkait dengan kelangkaan pupuk pihak Polres Lamongan segera berkoordinasi sebagai upaya yang diperlukan dengan pihak-pihak terkait guna memastikan pasokan pupuk nantinya bisa tercukupi bagi para petani.
BACA JUGA:Jumat Curhat Polres Lamongan Bahas Permasalahan Perempuan dan Anak
Hal senada juga ditambahkan Kanitturjawali Ipda Musyafak, bahwa kegiatan Jumat Curhat ini tidak hanya menjadi wadah menyampaikan aspirasi, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antara Polres Lamongan bersama masyarakat.
BACA JUGA:Jaga Kamtibmas, Polres Lamongan Gelar Jumat Curhat di Desa Rejosari
Selain itu, terkait dengan maraknya hama tikus, Ipda Musyafak memberikan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan gerakan membasmi secara bersama-sama (gropyokan) atau bergotong royong akan lebih efektif.
Atau sesuai dengan bimbingan teknik (bimtek) dari pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lamongan melalui petugas penyuluh lapangan (PPL)-nya.