SURABAYA, MEMORANDUM-Kecelakaan yang melibatkan dua sepeda motor terjadi di Jalan Mastrip nomor 72, Selasa, 30 Januari 2024. Kejadian itu menyebabkan pengedara Honda Vario nopol R 3675 J tewas di lokasi kejadian.
Identitas pemotor nahas itu, Rusbad (35), pria asal Randusanga Wetan, Kelurahan Hadusanga Wetan, Brebes, Jawa Tengah.
Sedangkan lawannya pengendara motor Vario nopol L 4031 GR, Edo krisnanto (23), asal Dusun Lebani Waras, Wringin Anom, Gresik, menderita luka di pelipis dan patah tangan kiri.
BACA JUGA:Polisi Gunakan Metode Traffic Accident Analysis Selidiki Kecelakaan Bus di Gresik
Informasi yang dihimpun, kejadian bermula Rusbad melajukan kendaraannya dari barat ke timur Jalan Mastrip. Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba hilang kendali dan terjadi tabrakan dengan motor yang dikendarai Edo yang melaju dari arah sebaliknya.
BACA JUGA:Patroli Dialogis, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai
Rusbad tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka di kepala dan lawannya mengalami luka berat. "Dua pengendara motor sama-sama dengan kecepatan tinggi dan keluar jalur saat tabrakan terjadi," kata anggota Polsek Karangpilang Brigadir Afdal di lokasi kejadian.
Kejadian itu, menyebabkan kepadatan arus lalu lintas. Anggota Unitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya dan Polsek Karangpilang yang mendapatkan laporan adanya kecelakaam segera meluncur untuk mengamankan TKP.
Selanjutnya, petugas mengevakuasi jenazah Rusbad ke RDUD dr Soetomo menggunakan ambulans. "Untuk korban yang luka berat dibawa ke rumah sakit (RS) Ubaya," jelas Afdal.
Sementara itu, Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi membenarkan kecelakaan tersebut. Kedua korban yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi ke rumah sakit. "Kedua motor yang terlibat kecelakaan sudah kami amankan ke kantor unitlaka sebagai barang bukti," kata Suryadi.
Hingga kini pihaknya masih melakulan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kecelakaan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan. "Ada dugaan kurang hati-hati saat berkendara," jelas Suryadi.(rio)