Gus Sholah Sosok yang Rendah Hati

Senin 03-02-2020,13:58 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi

Fauzan Fuadi Surabaya, Memorandum.co.id -Meninggalnya Gus Sholah menjadi kabar duka bagi umat Islam Indonesia. Berbagai kalangan mengucapkan duka yang mendalam. Sosok KH Salahuddin Wahid bagitu baik bagi semua kalangan. Termasuk dihadapan Fauzan Fuadi, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur. Fauzan sapaan kran Fauzan Fuadi menerangkan KH Salahuddin Wahid menjadi sosok yang tidak bersekat dengan masyarakat. Sebagai tokoh besar yg lahir dr dzurriyah pendiri NU Hadratus Syech KH Hasyim Asyari, beliau terbiasa bergaul dg siapa saja tanpa melihat asal-usul yang bersangkutan. Fauzan mengaku mengenal Gus Sholah saat dirinya menjadi aktivis PMII di Kota Malang. "Tahun 2005, saat saya masih Ketua PC PMII Kota Malang, saya pernah mengundang beliau hadir dalam sebuah kegiatan dan saya tidak menyangka sama sekali kalau beliau berkenan hadir," kata Fauzan. Yang membuat dirinya sangat segan dengan sosok Gus Sholah, saat kegiatan yang digelar PMII Malang, Fauzan hanya mengundang melalui telepon. Namun, Gus Sholah bisa hadir dan memberikan penghormatan. "Padahal saya mengundang beliau hanya via telpon, dan beliau tentu saja tidak mengenal siapa saya. Saya merasa bersalah dan tidak sopan, tokoh sekelas beliau hadir di acara kami tanpa terlebih dahulu kami sowan kepadanya," ujar Fauzan penuh penyesalan. Dari perkenalan itu, politisi Indrapura ini mengaku banyak belajar dari Gus Sholah. Selain sebagai pejuang demokrasi, Gus Sholah juga menjadi tokoh Hak Asasi Manusia (HAM). Dimata Fauzan Fuadi, sosok Gus Sholah sangat memperhatikan nilai-nilai kebangsaan. Gus Sholah memberikan banyak manfaat sebanyak-banyaknya kepada sesama umat. "Bangsa Indonesia pasti sangat kehilangan sosok hangat dan bersahaja seperti beliau. Sugeng tindak, Gus Sholah,' kata Fauzan Fuadi. (day/gus)

Tags :
Kategori :

Terkait