JOMBANG, MEMORANDUM - Laman media sosial milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang mengobral handphone iPhone dengan harga murah.
Obral murah tersebut berada di akun instagram milik KPU Jombang. Namun, obral hp tersebut tentunya bukanlah KPU yang melakukannya. Namun akun IG KPU Jombang diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Saat dilihat di laman medos IG KPU pada Senin, 29 Januari 2024 pagi, terdapat gambar iPhone yang diobral. DIbawahnya ada keterangan sebagai berikut :
"Halo sobat @kpukabjombang khususnya hanya untuk folowers kami saja. Kami mengadakan give away tebus murah. Nih, khusus untuk 3 orang tercepat new iPhone 14 promax 256 GB garansi resmi ibox 1 tahun. Syarat dan ketentuan silahkan ikuti. Tebus 8.888.000/pcs."
BACA JUGA:KPU Jombang Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Kecamatan
Seperti itulah yang ditulis di akun instagram @kpukabjombang. Syarat dan ketentuan yang dimaksud di antaranya, wajib follow @kpukabjombang, minimal like 5 postingan @kpukabjombang, peserta tercepat dan memenuhi syarat, serta wajib klaim via WhatsApp.
Tentu saja, postingan tersebut menuai banyak komentar. Bahkan banyak yang tertarik untuk mengikuti give away tersebut. Hal ini dikhawatirkan bagi warganet yang tidak mengetahui bahwa akun IG KPU diretas.
Ketua KPU Jombang, Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, bahwa postingan tersebut memang muncul di akun isntagram lembaganya mulai Senin pagi.
"Saya pastikan bahwa postingan tersebut adalah hoaks. Akun instgaram kami kena hack atau diretas," katanya, Senin 29 Januari 2024.
BACA JUGA:Pendaftaran KPPS sudah Dibuka, Ini Penjelasan KPU Jombang
Burhan menjelaskan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka KPU Jombang melakukan sejumlah langkah. Seperti mengeluarkan pengumuman kepada masyarakat, bahwa akun instagram tersebut diretas.
"Kemudian melaporkan permasalahan tersebut ke KPU Provinsi Jawa Timur. Saat ini kami sedang melakukan pemulihan," jelasnya.
Menurut Burhan, pihaknya juga memastikan hingga saat ini belum ada laporan adanya korban atas postingan hoaks tersebut. Ia juga menegaskan, yang kena retas hanya akun IG saja.
"Hanya IG saja. Untuk webiste dan akun media sosial yang lainnya kami pastikan aman," pungkasnya.(yus)