SURABAYA, MEMORANDUM-Polsek Semampir melakukan sosialisasi kepada warga dalam upaya meningkatkan literasi informasi dan keamanan siber. Upaya ini bertujuan agar masyarakat lebih selektif dalam menanggapi berita, membedakan berita asli dan berita palsu (hoax), serta tidak menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya.
Kapolsek Semampir Kompol Eko Adi Wibowo mengatakan, sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat lebih selektif dalam menanggapi berita-berita yang muncul di lini masa.
"Langkah ini diambil untuk menciptakan situasi yang tentram, damai, dan aman di tengah-tengah masyarakat, " ujarnya, Jumat, 26 Januari 2024.
BACA JUGA:Patroli Polsek Semampir Jamin Keamanan Pengunjung Wisata Religi Sunan Ampel
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di berbagai titik strategis di wilayah Semampir dengan melibatkan petugas dari Polsek Semampir yang menyampaikan materi tentang literasi informasi.
BACA JUGA:Sambangi Tukang Becak, Polsek Semampir Ajak Jaga Kamtibmas
Kapolsek Semampir mengungkapkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif dari penyebaran berita palsu.
"Dalam era informasi digital seperti sekarang, kita perlu mewaspadai berita palsu yang dapat merugikan banyak pihak. Melalui sosialisasi ini, kami berharap dapat meningkatkan literasi informasi masyarakat sehingga dapat membedakan berita yang benar dan berita yang tidak," ungkapnya.
Di samping itu, petugas Polsek Semampir memberikan tips dan trik kepada warga untuk lebih bijak dalam menilai keabsahan suatu informasi. Masyarakat diingatkan untuk selalu memverifikasi sumber berita sebelum menyebarkannya, menghindari menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya, dan mengonsumsi informasi dari sumber yang terpercaya.
Masyarakat yang mengikuti sosialisasi pun menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial. Mereka berharap adanya kegiatan sosialisasi semacam ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera.
"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Semampir dapat lebih cerdas dan kritis dalam mengonsumsi informasi, sehingga tercipta lingkungan yang aman, damai, dan terhindar dari potensi konflik akibat penyebaran berita palsu, " pungkas kapolsek. (bin)