Surabaya, Memorandum.co.id -Perebutan kursi Wali Kota Surabaya terus memanas. Tidak ingin goyah, PDI Perjuangan terus memperkuat proses konsolidasi dan memperkuat struktur ditingkatan PAC. Ditargetkan selesai bulan Maret nanti.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim, Whisnu Sakti Buana, menjelaskan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jatim terus memperkuat mesin partai dalam menghadapi Pilkada serentak 2020. "Agar ketika rekomendasi turun sudah bergerak cepat,’’ kata Whisnu Sakti Buana.
Whisnu yang juga kandidat suksesor Tri Rismaharini dalam Pilwali Surabaya 2020 ini dengan tegas menyatakan, partainya sudah siap menghadapi pertempuran Pilkada mendatang.
Beberapa kekosongan dalam restrukturisasi kepengurusan di tingkat anak ranting, ranting dan PAC terus diisi.’’Yang kosong terus diisi,’’ kata WS ( sapaan Whisnu Sakti Buana).
PDIP dikatakan Whisnu dalam beberapa pertempuran Pilkada sudah biasa bertarung sendiri maupun mendapat dukungan dari partai politik lain.
Itu dibuktikaan dalam pemenangan Pilkada sejak 2002-sekarang. Era walikota Bambang DH 2002-2010, berlanjut era Walikota Tri Rismaharini 2010 sampai sekarang.
Konsolidir kekuatan mesin dan akar rumput PDIP di Surabaya dikatakan WS sudah dilakukan ditingkat bawah.’’Bagi yang sudah memborong partai monggo saja, kami memperkuat mesin ditingkat bawah sampai siap untuk pertempuran Pilkada nanti,’’ tegas putra mantan Sekjen PDIP, Ir. Sutjipto ini.(day/gus)