SURABAYA, MEMORANDUM - Banyak orang tua mengatakan bahwa ibu hamil dilarang tidur di pagi hari, bahkan ketika mengantuk karena sulit tidur malam harinya.
Kabarnya, tidur ketika matahari telah bersinar bisa menyebabkan sel darah putih ibu hamil melonjak naik sehingga membahayakan kehamilan dan kesehatan janin. Namun, apakah benar?
BACA JUGA:Inilah Posisi Tidur agar Bayi Cepat Masuk Panggul
Larangan tidur di pagi hari pada ibu hamil hanyalah mitos, Bumil perlu tahu bahwa hampir setiap ibu hamil akan mengalami peningkatan sel darah putih.
Namun, hal ini tidak ada kaitannya dengan kebiasaan tidur di pagi hari yang mungkin banyak dilakukan ibu hamil yang sulit tidur di malam harinya.
Meningkatnya jumlah sel darah putih saat hamil sebenarnya terjadi sebagai respons alami tubuh ibu hamil untuk mendukung kehamilan dan tumbuh kembang janin. Biasanya, kadar sel darah putih akan kembali normal pada 4 minggu setelah melahirkan.
BACA JUGA:Inilah 7 Surat Al Qur'an yang Dibaca Saat Hamil untuk Memohon Perlindungan Allah SWT BACA JUGA:Diet Saat Hamil: Keamanan dan Tips Sehat untuk Ibu HamilSelain itu, saat hamil terjadi perubahan hormon dan fisik yang menyebabkan ibu hamil rentan lelah sehingga membutuhkan lebih banyak tidur, yaitu sekitar 7–9 jam. Namun, karena alasan yang sama, tak sedikit pula ibu hamil yang mengeluhkan sulit tidur di malam hari.
Bahkan, sebagian ibu hamil bisa mengalami insomnia di sepanjang kehamilan. Penyebabnya beragam, mulai dari bolak-balik buang air kecil, mual dan muntah, hingga rasa tidak nyaman pada perut dan sekujur tubuh.