LUMAJANG, MEMORANDUM - Gunung Semeru di Lumajang mengalami empat kali letusan dengan tinggi mencapai 1.000 meter, Senin, 15 Januari 2024.
Observasi visual dari CCTV di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, memperlihatkan puncak kawah Gunung Semeru menyemburkan abu tebal. Tersisa materi erupsi yang menumpuk di bibir kawah Jonggring Saloko.
BACA JUGA:Gunung Semeru Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1,5 Km
Menurut laporan pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pantau Gunung Semeru, dalam 6 jam terakhir terjadi empat letusan dengan kolom abu setinggi 400-1.000 meter, berwarna putih kelabu condong ke timur laut.
BACA JUGA:Gunung Semeru Meletus, Gubernur Khofifah Minta BPBD Lakukan Evakuasi
Laporan kegempaan PVMBG mencatat 15 kali gempa letusan dengan amplitudo 11-22 milimeter dan durasi 60-125 detik. Gempa embusan juga terjadi sekali dengan amplitudo 25 milimeter dan durasi 44 detik. Akibat aktivitas vulkanik ini, Gunung Semeru tetap berada pada status level III (Siaga).
Wawan Hadi Siswoyo, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan, dan Logistik BPBD Lumajang, menyatakan tidak ada laporan dampak atas letusan tersebut.
BACA JUGA:Gunung Semeru Kembali Muntahkan Awan Panas Guguran
Namun, kondisi Gunung Semeru masih fluktuatif, dan masyarakat di sekitar lereng diminta untuk selalu waspada dan siaga.
Wawan berkoordinasi dengan relawan dan petugas di Pos Pantau Curah Kobokan untuk mitigasi bahaya awan panas guguran (APG).
BACA JUGA:Tim Evakuasi Erupsi Gunung Semeru Diharapkan Kompak, Komunikatif, dan Utamakan Keselamatan
Warga diperbolehkan beraktivitas dengan mematuhi rekomendasi dan arahan PVMBG mengenai batas radius aman.
Wawan menekankan untuk tetap waspada tanpa perlu panik. PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak kawah.
BACA JUGA:Kapolres Tulungagung Tinjau Langsung Awan Panas Guguran Gunung Semeru
Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan.