SURABAYA, MEMORANDUM-Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur (Jatim) bekerjasama dengan PT GF Indonesia, produsen sepatu merk Eagle untuk memberikan suport perlengkapan atau apparel kepada atlet dan pelatih.
Kerjasama ini juga bertujuan untuk meningkatkan brand awareness Eagle dikancah olahraga bulutangkis.
President Director PT GF Indonesia, Hengky Sofyan mengatakan, dalam kerjasama ini, pihaknya akan menyediakan seluruh keperluan untuk atlet dan pelatih bulutangkis untuk Pelatprov. Mulai dari kostum, raket, sepatu dan keperluan lainnya.
BACA JUGA:Ketua PBSI Jatim Tonny Wahyudi: Pembuktian Atlet Jatim di Event Nasional Piala Gubernur Jatim 2023
Ketua PBSI Jatim Tonny Wahyudi dan Direktur RS Mitra Keluarga Kenjeran, dr Monita Fenny Sudarsono, M Kes. --
"Kerjasama dengan PBSI Jatim ini untuk jangka waktu tiga tahun ke depan," katanya, Kamis, 11 Januari 2024.
BACA JUGA:PBSI Jatim Gelar Piala Gubernur dengan Total Hadiah Rp 200 Juta
PT GF Indonesia, kata dia, juga akan mendukung penuh even bulutangkis yang digelar PBSI Jatim maupun 38 kabupaten/kota yang ada Jatim. Misalnya Gubernur Cup, Kapolda Cup dan lainnya. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggelar Eagle Jatim Cup yang rencananya diadakan pada Juli 2024 mendatang.
“Badminton adalah salah satu olahraga berprestasi di Indonesia. Dan kita mau fokus di bidang olahraga badminton," ujarnya.
Selain PT GF Indonesia, Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kenjeran juga meneken kerjasama dengan PBSI Jatim. Dalam kerjasama ini, RS Mitra Kenjeran akan menyiapkan tenaga medis dalam setiap even yang digelar PBSI Jatim.
“Jadi, setiap kali event, kita siapkan tenaga medis untuk mengantisipasi jangan sampai ada cedera dari atlet yang tidak tertangani," kata Direktur RS Mitra Keluarga Kenjeran, dr Monita Fenny Sudarsono, M Kes.
Sementara itu, Ketua PBSI Jatim, Tonny Wahyudi menyambut baik kerjasama ini. Baik dari PT GF Indonesia maupun dari RS Mitra Keluarga.
Pihaknya juga akan mendukung penuh jika memang PT GF Indonesia berencana menggelar event bulutangkis di Jatim.
"Kita berkomitmen bahwa ini adalah organisasi cabor badminton. Kita ini melakukan pengabdian. Kita ini jembatannya, untuk anak-anak ini meraih cita-citanya untuk ke jenjang yang lebih baik. Baik nasional maupun internasional," katanya. (*)