Upaya terakhir yang dilakukan Lilik adalah mengancam suaminya dengan talak cerai. Kalau Anam tetap bermalas-malasan dan tidak mau merawat diri, Lilik tidak segan-segan akan menggugat cerai.
Ancaman ini pun tidak mempan. Anam tetap kemproh dan suka menutupi bau-bau tubuhnya dengan parfum dan bau mulutnya dengnan permen.
Lilik pasrah. Lambat laun hasratnya kepada Anam surut, bahkan hilang sama sekali. (jos, bersambung)