BATU, MEMORANDUM - Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin melalui Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo menyatakan sudah mengamankan para pelaku yang diduga melakukan pengeroyokan yang menewaskan pelajar kelas 12 SMA Islam, Danar Anendra Putra, warga Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Seperti diberitakan, korban ditemukan warga dalam kondisi tewas bersimbah darah di area pinggir sungai Maron, Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Minggu (7/1/2024).
Setelah dilakukan penyelidikan, jajaran Satreskrim Polres Batu berhasil mengamankan semua pelaku yang diduga terlibat di Mapolres Batu, Selasa (9/1/2024).
Sebelumnya, petugas melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi, mengamankan barang bukti dan mengumpulkan data keterangan terkait.
“Kami tim gabungan Polres jajaran dan Reskrim Polres Batu sudah mengamankan para pelaku pengeroyokan terhadap korban. Ada sebanyak 3 orang pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo saat dikonfirmasi melalui ponsel, Selasa (9/1/2024).
BACA JUGA:Polres Batu Selidiki Mayat Laki-laki Tergeletak Bersimbah Darah
Dikatakan, bahwa motif pembunuhan adalah cek-cok dan pertengkaran adu mulut saat korban hendak melihat kesenian bantengan. Cek-cok ini sepertinya tidak dapat dikendalikan sehingga mengakibatkan tragedi berdarah.
“Dipicu hanya karena dilihat atau dilirik saja, tidak terima dan korban sebelumnya tidak kenal dengan tiga pelaku yang sudah kami amankan,” terang Kasat Reskrim yang baru bekerja dua hari di Mapolres Batu ini.
Rudi menyampaikan hasil kerja ekstra lidik dan mendalami kasus ini membuahkan hasil. Tim gabungan dalam waktu dua hari dari penemuan mayat, Minggu (7/1), dapat mengamankan pelaku, Selasa (9/1).
Diduga, kejadian ini melibatkan lebih sari satu orang. “Saat ini kami masih terus melakukan pendalaman dan pengembangan pada tiga pelaku yang sudah diamankan di Mapolres Batu untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya,” katanya. (nik)