SURABAYA, MEMORANDUM - Pemanasan global adalah meningkatnya suhu udara rata-rata Bumi. Bila tidak segera dilakukan penanganan, peningkatan suhu ini tidak hanya dapat memengaruhi iklim global, tetapi juga kondisi kesehatan manusia.
Pemanasan global atau global warming dapat terjadi akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran sampah, mesin kendaraan, atau pabrik, yang menyebabkan peningkatan kadar karbon dioksida dan gas lain di atmosfer.
Hal ini membuat panas matahari terperangkap di atmosfer dan memicu peningkatan suhu di Bumi.
BACA JUGA:Dampak Pemanasan Global bagi Kesehatan dan Kehidupan
Berikut ini Penyakit yang Dapat Terjadi akibat Pemanasan Global
1. Penyakit pernapasan
Pemanasan global menyebabkan alergen, polusi udara, dan gas berbahaya lain terperangkap di dalam Bumi. Hal ini bisa membuatnya mudah terhirup oleh manusia dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit pernapasan, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan asma.
2. Penyakit menular
Pemanasan global menyebabkan suhu udara naik dan curah hujan meningkat. Hal ini berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan penyebaran hewan pembawa penyakit, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.
BACA JUGA:Cegah Pemanasan Global, Polres Malang Tanam 1.000 Pohon
BACA JUGA:PT PJB Manfaatkan Biomassa Kurangi Pemanasan Global
3. Penyakit mental
Perubahan iklim dapat memicu terjadinya bencana alam, seperti badai, banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Menghadapi bencana yang berkaitan dengan iklim dan cuaca ternyata bisa menyebabkan stres, gangguan kecemasan, depresi, gangguan stres pascatrauma, bahkan percobaan bunuh diri.
4. Heat stroke
Ketika seseorang terkena paparan gelombang panas dalam durasi yang lama, bahkan hingga di luar batas toleransi tubuhnya, hal itu bisa menyebabkan orang tersebut mengalami heat stroke.