SURABAYA, MEMORANDUM-Dalam rangka menyambut pergantian tahun 2024, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menurunkan kurang lebih sebanyak 600 personel guna mengamankan pergantian tahun dibeberapa titik lokasi keramaian di Kota Surabaya.
Dwi Hargianto, selaku Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya mengatakan, pihaknya menyiagakan ratusan personel guna menjaga Keamanan Kenyamanan dan Ketertiban Umum (trantibum) selama malam pergantian tahun.
"Fokus kita di tempat-tempat keramaian. Seperti pusat kota dan lain-lain, yang akan menjadi konsentrasi masyarakat saat pergantian malam tahun baru,” kata Dwi, Sabtu 30 Desember 2023.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Terjunkan 600 Personel Gabungan Demi Ciptakan Keamanan Natal dan Tahun Baru
Pada pembagian sebaran personel tersebut, Dwi juga menuturkan, pengamanan petugas akan dibagi menjadi dua sistem. Yakni sistem pertama adalah petugas yang menetap di titik lokasi, dan sistem kedua adalah petugas yang melakukan patroli sekitaran lokasi keramaian.
BACA JUGA:Polri Siapkan 7 Satgas Amankan Natal dan Tahun Baru 2024
Ada 16 obyek vital dan titik keramaian yang menjadi fokus pengamanan petugas pada pergantian tahun nantinya. Ke 16 lokasi keramaian tersebut yakni Kawasan Balai Kota, Taman Prestasi, Gedung Grahadi, Taman Apsari, Alun-Alun Surabaya, Kya-Kya Kembang Jepun, Taman Bungkul, Kebun Binatang Surabaya (KBS), Jembatan Sawunggaling, Bundaran CITO, Kenpark, Jembatan Suroboyo, THP, Taman Suroboyo, Pantai Batu-Batu, serta Jembatan Suramadu.
“Untuk setiap titik keramaian tersebut akan kami sebar sekitar 20 sampai 30 petugas, sehingga kami harap petugas dapat membantu memberikan rasa aman bagi warga kota Surabaya untuk menyambut tahun baru,” ucap Dwi.
Dwi juga mengatakan, untuk wilayah Kya-Kya Kembang Jepun, pihaknya akan mengerahkan sebanyak 50 petugas guna menjaga keamanan pusat keramaian tersebut. “Khusus untuk Kya-Kya, akan kami tambah personel sebanyak 50 petugas. Karena pada malam tahun baru juga akan dibarengi dengan kegiatan Dzikir dan Maulid Akbar sambut malam tahun baru,” imbuh Dwi.
Dengan adanya pengamanan petugas, Dwi berharap warga kota Surabaya dapat menyambut malam tahun baru dengan rasa aman dan nyaman. Tak hanya itu, ia juga berharap kepada para orang tua agar tetap mengawasi anaknya saat berada di luar rumah guna menyambut tahun baru.
Selain fokus terhadap pengamanan, Dwi juga menghimbau kepada para orang tua yang membawa anak-anak, yang ikut meramaikan malam tahun baru supaya tetap memperhatikan anak-anak mereka. Dwi juga mengatakan, pada pengamanan ini akan dibuatkan pola-pola guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
“Kami juga akan perketat pengamanan untuk para anak-anak sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama menyambut suka cita tahun baru mendatang. Tetapi pesan saya untuk para orang tua, jangan sampai anak-anak terlepas pengawasan dan tolong diperhatikan anak-anaknya,” pungkasnya. (alf)