Probolinggo, memorandum.co.id - Polisi Sahabat Anak (PSA) merupakan wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat khususnya anak-anak dalam memberikan penyuluhan dan pembinaan, sehingga dapat membiasakan anak-anak usia dini untuk tertib berlalu lintas.
Bersamaan dengan itu, Polres Probolinggo Kota menerima kedatangan 60 anak TK Saila Kota Probolinggo untuk belajar tugas kepolisian serta pengenalan rambu lalu lintas, sekaligus diajak keliling ke ruangan dinas Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (23/1).
Kegiatan PSA ini dipimpin Kasatbinmas AKP Retno Utami didampingi Kasatlantas AKP Taviv Haryanto.
"Dengan kegiatan PSA ini, diharapkan juga si anak paham tugas mulia seorang polisi. Jiwa ksatria, jujur dan disiplin dapat dicontoh dan menjadi karakter pada saat mereka sudah dewasa nanti. Juga si anak tidak phobia terhadap polisi dan merasa bangga dengan polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," ujar Retno Utami.
Retno Utami menjelaskan, materi kegiatan PSA kepada anak anak yaitu pengenalan rambu-rambu lalu lintas. Satu per satu dikenalkan dengan diselingi menyanyi agar mereka tidak bosan.
Selain itu, memperkenalan tugas-tugas umum kepolisian kepada para siswa- siswi TK Saila Kota Probolinggo. Bahkan, jajaran kepolisian merupakan sahabat dari para anak, jadi silahkan apabila para siswa membutuhkan bantuan dan pelayanan dari pak polisi, bisa datang ke kantor polisi terdekat.
“Jangan takut sama pak polisi adik-adik. Karena polisi merupakan sahabat anak-anak. Kehadiran anak-anak juga semakin riang ketika mereka disambut boneka zebra," tandas kasatbinmas.
Salah satu guru, Novi (25), mengaku bahwa kegiatan ini adalah bentuk pelajaran di luar ruangan tentang mengenal profesi dan pekerjaan. Dan kali ini dilakukan di Polres Probolinggo Kota.
"Sebelumnya kami telah berkoordinasi denga pihak Polres Probolinggo Kota guna melaksanakan kegiatan ini. Supaya anak-anak didik kami mengenal profesi dan pekerjaan di kepolisian. Kami sampaikan terima kasih pada Polresta yang telah menerima kami, serta tambahan pengetahuan tentang berlalu-lintas," tuturnya.
Dikatakannya, program PSA ini merupakan kegiatan positif. Terlebih anak-anak dikenalkan dengan berbagai hal seperti tugas polisi, rambu-rambu lalu lintas, dan lainnya.
"Saya pikir kegiatan ini sangat bagus. Apalagi bisa memperbaiki citra polisi. Soalnya anak-anak kadang takut sama polisi. Setelah dikenalkan langsung, ternyata polisi ramah-ramah,"jelas Novi.
Terpisah, Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Taviv Haryanto mengatakan, kegiatan PSA ini dilakukan untuk menanamkan kecintaan anak-anak kepada polisi. Selain itu dengan ditanamkannya sejak dini, diharapkan para siswa ini kelak bisa lebih disiplin dan mematuhi segala peraturan lalu lintas.
"Bukan itu saja, dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak tidak lagi takut kepada polisi. Sebab selama ini jika melihat polisi mereka takut,"katanya.
Demikian juga, lanjut Kasatlantas, polisi sahabat anak menyapa anak usia dini adalah bagian dari dikmas lantas, yaitu pendidikan masyarakat tentang lalu-lintas. "Kita ketahui bersama, betapa pentingnya pengetahuan ini, kepada anak di usia dini juga penting untuk disampaikan. Jelas tujuannya, dengan ilmu sejak masih dini, kelak akan mereka aplikasikan ketika sudah dewasa dan telah memenuhi syarat untuk berkendara," pungkas Taviv Haryanto. (mhd/fer)