PASURUAN, MEMORANDUM - Kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin di Bangil Kabupaten Pasuruan bukan untuk safari politik. Orang nomor dua di Indonesia ini sengaja bertemu dengan para tokoh agama sebagai bentuk pelunasan janji saat sebelum menjabat Wapres dulu.
Sayang, pertemuan antara Wapres dan para tokoh agama ini tertutup untuk insan pers. Sehingga Wapres Ma'ruf Amin tak banyak menyampaikan sesuatu. Usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Bangil, Kiai Ma`ruf melakukan ramah taman dengan sejumlah tokoh di rumah Yik Abu Bakar Assegaaf di Graha Diponegoro Bangil.
BACA JUGA:Pemkab Lamongan Dianugerahi Penghargaan Adhikarya dari Wakil Presiden RI
Hadir dalam acara ramah tamah itu sejumlah tokoh agama. Seperti Ketua PCNU Bangil Abah H Sobri Sutroyono, KH Huda Cholili dan para kiai lainnya. Usai pertemuan, Abu Bakar Assegaf sebagai tuan rumah acara menyampaikan, kedatangan Wapres Ma`ruf Amin merupakan pelunasan janji. Sebab, sebelum menjadi Wakil Presiden, dirinya pernah mengatakan untuk bisa kembali lagi. Minimal di akhir masa jabatan.
"Sebelumnya, beliau memang pernah mampir kesini. Dan berjanji pada masa akhir jabatannya nanti akan kembali lagi. Dan semua ini sudah dipenuhi oleh beliau. Jadi sudah melunasi nazarnya," kata Yik Bakar, panggilan karibnya kepada awak media, Jumat, 22 Desember 2023.
BACA JUGA:PT Mayora Indah Tbk Bersama Sekretariat Wakil Presiden Gelar Program Pencegahan Stunting
Senada dengan tokoh pemerhati olahraga ini, pengasuh ponpes Cangaan Bangil, KH Huda Cholili juga mengatakan bahwa kedatangan Wapres tersebut hanyalah berkunjung. Namun saat disinggung terkait pemilu 2024 tadi, Gus Huda mengatakan bahwa Wapres menginginkan yang terbaik untuk Indonesia.
"Yang penting beliau tidak mengarahkan. Namun berharap agar pemimpin Indonesia ke depannya bisa lebih baik. Kalau masalah pemilu, beliau hanya mengatakan itu urusan pribadi dan urusan hati," kata pengasuh Ponpes Cangaan Bangil ini.
BACA JUGA:Imbau Pasang Foto Presiden dan Wakil Presiden
BACA JUGA:Tokoh Agama Jember Sambut Penetapan Presiden dan Wakil Presiden
Setelah melakukan pertemuan di kediaman Yik Abu Bakar, Wapres kemudian melanjutkan perjalanannya untuk berziarah ke makam Hababah Syarifah Khodijah di Swadesi Bangil. Saat berziarah, Gus Huda sempat menyampaikan keresahaanya di makam.
Ia menginginkan agar di makam Syarifah Khodijah yang juga masih bisa dijadikan wisata religi. Selain menambah ikon Pasuruan, penambahan wisata religi ini bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Karena ini sangat penting. Kta lihat saja toko-toko di sini sudah tutup semua. Jadi jika ini bisa dijadikan wisata religi akan bisa mengangkat ekonomi warga. Sehingga tadi disarankan untuk membuat kegiatan Haul Syarifah Khodijah," sarannya. (kd/mh)