Catatan: Eko Yudiono, wartawan Memorandum
SURABAYA, MEMORANDUM-Hingga pekan ke-22, Persebaya masih berada di papan bawah klasemen sementara Liga 1 musim 2023-2024. Dengan 26 poin dari 22 pertandingan, Green Force berada di posisi ke-13 klasemen sementara. Mencatat 6 kali menang, 8 seri dan 8 kali kalah bukanlah menggambarkan tim dengan nama besar seperti Persebaya.
Kompetisi jeda menyambut Natal dan Tahun Baru 2024. Tim yang diarsiteki oleh karteker Uston Nawawi ini masih punya tabungan satu pertandingan home melawan PSIS Semarang, 30 Januari 2024 nanti.
Total, Persebaya menyisakan 12 laga, 7 home dan 5 away. Melihat laga home Persebaya yang lumayan banyak menjadi kesempatan bagi Ernando Ari cs untuk mendulang poin sebanyak-banyaknya. Kalau perlu sapu bersih poin di laga kandang.
BACA JUGA:Karteker Persebaya Uston Nawawi: Jeda Kompetisi akan Kami Manfaatkan untuk Benahi Semua Lini
Masalahnya, Persebaya tidak pernah menang di kandang sejak 7 Oktober 2023 ketika dikalahkan Persib, 2-3. Setelah itu Persebaya bahkan tidak pernah menang baik di laga away dan home. Masing-masing kalah dari Bali United, 3-1, Persik, 4-0, Barito, 2-0, RANS Nusantara, 0-0, seri lawan Persija, 1-1, imbang lagi lawan Persis, 1-1 dan terakhir juga memetik hasil imbang, 1-1 ketika dijamu Persikabo 1973.
BACA JUGA:Aji Santoso: Laga Penting Bukan karena Persebaya Mantan Tim
Nah, misalkan Persebaya bisa menyapu bersih poin di kandang sebanyak 7 laga, tambahan poin Persebaya bakal menjadi 47 poin. Lalu, 5 laga away semuanya kalah, Persebaya kemungkinan besar bakal berada di posisi papan tengah klasemen.
BACA JUGA:Radja Nainggolan Effect
Namun, memenangkan laga kandang juga tidak semudah membalikkan telapan tangan. Sebab, meski berstatus laga kandang, lawan-lawan Persebaya juga tidak bisa dianggap enteng. Sebut saja, PSIS yang akan dihadapi Persebaya pada 30 Januari 2024 nanti. Saat ini, tim berjuluk Mahesa Jenar itu berada di posisi ke-4 dengan 38 poin. PSIS tengah berjuang untuk tetap mempertahankan posisi agar bisa melaju ke babak championship.
Lalu ada juga tim Bhayangkara FC yang tengah berjuang habis-habisan agar bisa keluar dari zona degradasi.
Persebaya juga masih akan menghadapi PSS, Madura United, Dewa United, Bali United hingga Persik. Lima tim kuat ini diprediksi bakal menjadi batu sandungaN bagi Bajol Ijo julukan lain Persebaya untuk mengamankan poin penuh di kandang.
Kalau tidak hati-hati dalam menerapkan strategi dan taktik yang tepat, bisa-bisa Persebaya tergelincir di kandang. Tentunya, sebagai karteker, Uston harus benar-benar bisa meramu taktik dan strategi yang tepat dalam setiap pertandingan.
Sebab, sekali lagi, Persebaya sulit menang. Jangankan di laga away, di kandang saja kalah. Karena itu Persebaya harus benar-benar hati-hati meski mempunyai tabungan 7 laga di kandang. (*)
SISA LAGA PERSEBAYA HOME AND AWAY