MEMORANDUM - Penggunaan green coffee untuk menurunkan berat badan kerap menjadi pilihan, terutama pada penderita obesitas. Namun, apa itu green coffee dan benarkah biji kopi ini efektif dalam menurunkan berat badan? Mari simak jawabannya dalam pembahasan berikut.
Green coffee bukan berarti biji kopi yang berwarna hijau, melainkan biji kopi yang belum dipanggang. Biji kopi ini kaya akan asam klorogenat (CGA) yang diklaim memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, salah satunya menurunkan berat badan.
BACA JUGA:Waspada! 6 Risiko Bahaya Sering Minum Kopi
Penelitian Mengenai Green Coffee untuk Menurunkan Berat Badan
Manfaat green coffee untuk menurunkan berat badan diperoleh dari kandungan CGA di dalamnya. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa CGA memiliki efek antiobesitas yang ditunjukkan dengan penurunan lingkar perut dan efek antilipidemia karena adanya penurunan kadar lemak darah.
BACA JUGA:Manfaat Kopi untuk Kesehatan Salah Satunya Dapat Menurunkan Risiko Depresi
Penelitian mengenai manfaat green coffee untuk menurunkan berat badan yang dilakukan pada manusia juga menunjukkan bahwa green coffee mampu memberikan efek perbaikan pada penderita tekanan darah tinggi, resistensi insulin, dan obesitas.
Sebagai tambahan, ekstrak green coffee juga diketahui mampu menurunkan nafsu makan. Meski begitu, hasil penelitian di atas masih perlu diuji lebih lanjut guna membuktikan efektivitas green coffee untuk diet, termasuk dosis dan tingkat keamanannya.
BACA JUGA:Secangkir Kopi di Pagi Hari, Membantu Menaikan Mood dan Baik Untuk Kesehatan
Perbedaan Green Coffee dengan Kopi Biasa
Khasiat green coffee untuk menurunkan berat badan berkaitan dengan proses pembuatan kopi ini. Green coffee tidak melalui proses pemanggangan yang dapat merusak kandungan CGA.
Penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi derajat suhu pemanggangan biji kopi, akan semakin rendah kandungan CGA di dalamnya. Hal inilah yang membuat kandungan CGA dalam green coffee lebih banyak daripada kopi biasa, sehingga manfaat green coffee untuk menurunkan berat badan menjadi lebih maksimal.
BACA JUGA:Revolusi Kopi, Tongkrongan Pilihan para Milenial
Proses penyeduhan kopi juga memengaruhi kandungan CGA. Kopi yang diseduh menggunakan metode cold brew diketahui memiliki kandungan CGA lebih tinggi dibandingkan dengan kopi yang diseduh menggunakan metode hot brew.
BACA JUGA:Bikin Kopi Enak seperti Dijual di Café Ternyata Gampang, Mau Tahu Caranya?