Surabaya, Memorandum.co.id - Dyah Katarina, kader perempuan PDI-P yang ikut mendaftar bakal calon wali kota (bacawali) pada Pilwali Surabaya 2020, terus blusukan ke masyarakat untuk menyosialisasikan diri dan meningkatkan elektabilitas guna mendapatkan rekom DPP. "Ya, harus tetap optimistis dan terus bergerak. Soal dapat rekom atau tidak itu urusan DPP," ujar dia, Rabu (22/1). Menurut dia, sejak daftar sebagai bacawali Surabaya, dirinya aktif sosialisasi ke Paguyuban Bunda Pos PAUD (pendidikan anak usia dini) di kecamatan-kecamatan. Karena itu, tak heran dalam survei yang dilakukan IPOL Indonesia beberapa bulan lalu, nama Dyah Katarina masuk lima besar di bawah Whisnu Sakti Buana, Eri Cahyadi, Ir Armuji, KH Zharul Azhar. "Saya sudah keliling ke 18 kecamatan. Jadi masih kurang 13 kecamatan lagi," ujar istri politisi senior Bambang DH ini. Ditanya soal latar belakang maju Pilwali Surabaya 2020? Dyah menyatakan, bahwa maju pilwali adalah bukan keinginan sendiri, melainkan permintaan dari pendukungnya. "Kalau disuruh memilih, saya lebih baik jadi anggota DPRD saja. Tapi, saya tak mau mengecewakan masyarakat Surabaya, karena itu akhirnya daftar," papar Dyah yang juga ketua Paguyuban Bunda Pos PAUD Terpadu Kota Surabaya. Dia menjelaskan, dorongan dari ibu-ibu PKK dan bunda PAUD sangat kuat untuk maju. Selain bisa mewarnai pemilu, lanjut dia, jika terpilih dirinya bisa membuat kebijakan pro rakyat. "Jadi, siap mundur (jadi anggota DPRD) jika mendapat rekomendasi. Yang penting berguna bagi masyarakat, di mana posisinya. Meskipun berat," tandas dia. Perihal dukungan dari sang suami, Dyah Katarina mengaku, meski awalnya sempat kaget, tapi suaminya memberi dukungan moril atas langkah yang diambilnya untuk maju dalam berkontestasi. Menanggapi koalisi besar yang mengusung Machfud Arifin untuk head to head dengan jago PDI-P nanti, Dyah Katarina menyatakan, dalam politik, demokrasi adalah sesuatu yang sudah biasa. "Pilwali tidak hanya mengandalkan parpol saja, tapi juga figur calon. Jika keduanya itu didapat, maka peluang menang cukup besar. Kami di PDI-P akan menggerakkan seluruh kekuatan, baik struktural, kader, maupun simpatisan," tandas dia.(dhi/lis)
Blusukan, Dyah Katarina Dekati Bunda PAUD
Kamis 23-01-2020,06:18 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Agus Supriyadi
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Rabu 27-11-2024,10:04 WIB
Gerombolan Preman Aniaya Wartawan Setelah Meliput Dugaan Politik Uang di Blitar
Rabu 27-11-2024,17:06 WIB
Optimistis Menang, Calon Bupati Tulungagung Nomor Urut 1 Gatut Sunu Coblos di TPS 02 Desa Gandong
Rabu 27-11-2024,19:04 WIB
Suara Cabup Probolinggo Gus Haris-Lora Fahmi Unggul di Pilkada 2024
Rabu 27-11-2024,14:40 WIB
Sejumlah Warga Surabaya Memilih Kotak Kosong, Ini Alasannya
Rabu 27-11-2024,08:20 WIB
Bawaslu Kota Batu Register Pelaku Dugaan Money Politic
Terkini
Rabu 27-11-2024,20:34 WIB
Kemenangan Mutlak Eri-Armuji di Pilwali Surabaya: Warga Surabaya Dinilai Cerdas dan Rasional
Rabu 27-11-2024,20:26 WIB
Pamatwil Polda Jatim dan Kapolres Bojonegoro Tinjau Kesiapan TPS Pilkada 2024
Rabu 27-11-2024,20:02 WIB
21.159 Warga Binaan Lapas/Rutan di Jatim Salurkan Hak Pilih
Rabu 27-11-2024,19:48 WIB
Polres Probolinggo Kota Fasilitasi Tahanan Tentukan Hak Pilihnya di Pilkada 2024
Rabu 27-11-2024,19:37 WIB