Ketika polisi datang, kata Sukardi, banyak warga yang melihat. Sukardi sempat menghampirinya. Saat ditanya, katanya mobil ada indikasi kejahatan. Sekarang sudah dibawa oleh polisi.
"Saya cuma sebentar datang ke rumah kos lalu pergi. Kata polisinya ada indikasi kejahatan," bebernya.
Sukardi menambahkan, ada penghuni kos yang dibawa polisi tapi sorenya sudah pulang. Setelah itu datang ke rumah dan mengatakan, minta maaf dan tidak ada keterlibatan dengan kejahatan.
"Penghuni kos datang ke rumah saya, klarifikasi minta maaf karena membuat kegaduhan dan klarifikasi tidak terlibat kejahatan," ujarnya.
Ketika klarifikasi, Sukardi mengaku bahwa mobil yang diparkir sebelumnya menghubungi salah satu penghuni kos setempat (Franky), sedangkan temannya punya teman lagi.
"Jadi temannya itu pihak ketiga atau apa namanya. Salah satu temannya pasti kenal dengan penghuni kos (Franky)," pungkas Sukardi. (*)