TULUNGAGUNG, MEMORANDUM - Bertempat di crown Victoria hotel, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung menggelar sosialisasi Ketetapan PBB-P2 Kabupaten Tulungagung Tahun 2024, Selasa 12 Desember 2023.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Sekda Pemkab Tulungagung, Sukaji ini dihadiri oleh Kepala Bapenda Lilik Ismiati, Kepala Kantor Pertanahan Tulungagung, Pimpinan Cabang Bank Jatim, Bank Mandiri, BRI, BNI, BPR Tulungagung, serta diikuti para Camat, Kasi Pemerintahan, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Tulungagung.
Di hadapan peserta sosialisasi, Sukaji mengatakan pentingnya manfaat pajak termasuk PBB - P2 bagi Pemkab Tulungagung.
Sebab keberadaannya digunakan untuk pembiayaan pembangunan di Kabupaten Tulungagung.
BACA JUGA:Bapenda Tulungagung Gelar Undian Berhadiah dan Pekan Panutan Pembayaran PBB P2 tahun 2023
"Keberadaan pajak ini sangat penting bagi pemkab dan untuk masyarakat juga, karena untuk pembiayaan pembangunan di Pemkab Tulungagung," urainya.
Sukaji menyambut baik sosialisasi kali ini. Sebab menjadi sarana komunikasi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan pemerintah desa/kelurahan dalam memberikan pelayanan PBB-P2 kepada masyarakat wajib pajak dan mengimbau kepada seluruh camat, kepala desa dan lurah beserta seluruh jajaran di wilayahnya untuk turut mensosialisasikan dan menyebarluaskan informasi ketetapan PBB-P2 Tahun 2024 kepada masyarakat.
"Saya berharap, dengan adanya sosialisasi ini masyarakat Tulungagung akan menjadi warga yang sadar akan hak dan kewajibannya. Di mana membayar pajak bukan lagi menjadi hal yang memberatkan, melainkan menjadi satu kebanggaan sebagai warga negara yang baik dan taat pajak, untuk mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang makin sejahtera," ucapnya.
BACA JUGA:Tunggakan PBB-P2 di Tulungagung Capai Rp 18 M, Ini Penjelasan Sekdakab
Pihaknya juga memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terkait, atas kesuksesan pencapaian realisasi penerimaan PBB-P2 Kabupaten Tulungagung Tahun 2023.
Sukaji menyebut, keadaan ini tak lepas dari komitmen dan kerja keras pemerintah daerah, kecamatan, dan pemerintah desa/kelurahan dalam mengintensifkan pemungutan PBB-P2.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Tulungagung, Lilik Ismiati mengungkapkan, tujuan sosialisasi ini untuk menyampaikan informasi tentang proses penetapan dan besaran ketetapan PBB-P2 Kabupaten Tulungagung Tahun 2024.
Adapun ketetapan PBB-P2 Kabupaten Tulungagung pada Tahun 2024 diproyeksikan kurang lebih sebesar Rp 43.020.000.000,- dengan Wajib Pajak sejumlah 677.000 SPPT.
BACA JUGA:Kades se-Kedungwaru Geruduk Bupati Maryoto Minta Stimulus PBB-P2 Tak Dicabut
"Artinya ada kenaikan sebesar 8 persen dibandingkan dengan ketetapan PBB-P2 Tahun 2023 sebesar Rp 39.811.000.000,00," jelasnya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PBB-P2 sekaligus memudahkan pelayanan kepada wajib pajak, Bapenda terus berupaya melakukan inovasi.
"Diantaranya dengan memperluas kanal pembayaran PBB-P2 secara online sebagai bentuk implementasi program Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) serta mengembangkan sistem online pelayanan PBB-P2 melalui aplikasi E-PBB dan E-Layanan. Inovasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan PBB-P2 dengan memberikan kemudahan kepada masyarakat wajib pajak dalam melaksanakan kewajiban membayar pajak secara efektif dan efisien," pungkasnya.(fir/mad)